TUHAN MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN KEPANDAIAN (4)

“Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi” (Daniel 1:17)


Salah satu hal yang menonjol dalam kehidupan manusia sebagai sumber daya manusia (SDM) adalah pengetahuan dan kepandaian yang merupakan salah satu bentuk kwalitas seseorang yang dapat miliki nilai jual.  Sering kali ada ungkapan seseorang dapat dihargai di kalangan lembaga – lembaga pemerintah maupun swasta ketika seseorang itu memiliki pengetahuan, kepandaian dan kemampuan kerja. Ketika seseorang akan melamar pekerjaan pasti akan di tanya pendidikan, lulusan dalam negeri atau luar negeri dan sudah punya pengalaman kerja atau belum ? dst.

Hal yang menarik apa yang tertulis di kitab Daniel 1 :1-21, dalam perikop ini menjelaskan bahwa pada pemerintahan yoyakim  raja yehuda, di kepung dan di serang oleh raja Nebukadnezar, Raja Babel dari kisah itu Tuhan memberikannya kepada Nebukadnezar  serta raja memerintahkan untuk membawa: Kekayaan kerajaan Yehuda emas, perak, dll untuk di bawa ke Sinear dan Orang-orang muda yang tidak cacat, berperawakan baik, memahami hikmat dan pengetahuan untuk bisa dididik dan akan dipekerjakan di istana kerajaan.Padapun pemuda - pemuda dari yehuda itu ada empat (4) pemuda yang sangat menonjol menurut pemandangan raja yaitu :
Daniel di sebut  Beltzazar, Hanaya di sebut Sadrakh, Mesael di sebut  Mesakh, Azarya disebut  Abednego kemampuan-kemampuan mereka yaitu : Daniel di sebut  Beltzazar yang dapat memiliki kemampuan penglihatan dan menterjemahkan mimpi, sedangkan ketiganya yang memiliki pengetahuan dan  kepandaian berbagai bagai tulisan dan hikmat. Jadi keempat pemuda itu kelak akan bermanfaat bagi kerajaan. Itu artinya kepandaian dan  pengetahuan akan mendapatkan tempat dan di hargai di kerajaan babel.

A. Apa rahasianya mereka memiliki kemampuan, kepandaian dan pengetahuan hikmat ?
1. Mereka tidak menajiskan diri  ( Daniel 1 : 8 ) menjaga kekudusan, menjaga supaya             tidak di cemeri dengan dosa .
2. Mereka mendapat anugerah dan kasih karunia dari Tuhan ( Daniel 1 : 9 )
3. Takut akan Tuhan ( Amsal 1 : 7 ) karena takut akan Tuhan adalah sumber                           pengetahuan 
4. Belajar dengan Tuhan ( Amsal 3 : 11-12 ) jangan menolak didikan Tuhan .

B. Bagaimana dengan kita ?
Sumber dari segala sumber pengetahuan itu adalah Tuhan, Oleh sebab itu biarlah kita jangan menjadi orang yang tak berpengetahuan karena itu belajarlah dengan Tuhan , dekat dengan Tuhan, takut akan Tuhan jagan menajiskan diri yang membuat hati Tuhan tidak berkenan, biarlah  melalui sikap, perkataan, tikah laku dan perbuatan hidup kita di perkenan oleh Tuhan supaya kita menjadi orang – orang yang memiliki pengetahuan, hikmat dalam kehidupan  rohani .  “buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup dan ikutilah jalan pengertian “ (Amsal 9 :6 ) 
( PS)

No comments:

Post a Comment