“Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu, supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu”. (I Tes. 3:2-3)
Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Iman Yang Teguh“. Hidup kita tidak dapat dipisahkan dengan persoalan atau masalah!. Persoalan itu seperti tamu yang tidak kita undang!... Bisa datang kapan saja kepada kita.
Tidak sedikit orang yang karena persoalan menjadikan hidupnya susah, lemah dan kalah. Hal itu membuat kesusahan-kesusahan terus menghimpitnya!. Seperti halnya terjadi kepada para muridNya (Mat. 14:26).
Ketika iman menjadi lemah dan gagal, maka pengharapan kepada Tuhan menjadi hilang. Sebaliknya, ketakutan akan menjadi bertambah besar menyerang kita. Sampai-sampai tidak mampu membedakan Tuhan dan Hantu!.
Bagaimana kita dapat membangun Iman yang teguh?. Apa yang harus kita lakukan untuk menunjukkan hal itu?.
1. Hidup tetap fokus kepada Yesus!. (Gal. 2:20)
Menyerahkan tubuh, jiwa dan roh kepada Allah bukan kepada masalah. Akibatnya, Tuhan menjadi jelas dan besar nampak dalam kehidupan kita. Sebaliknya masalah menjadi semakin kabur dan kecil ada dalam kehidupan saudara dan saya. Biarlah iman kita selalu tertuju pada Allah (I Pet. 1:21).
2. Hidup tetap fokus pada Firman Tuhan!. (Roma 10:17)
Iman akan timbul melalui pendengaran akan Firman Kristus. Lihat bagaimana para murid ketika diombang-ambingkan angin sakal, mereka mengalami ketakutan oleh karena imannya drop/turun. Namun kala mereka mau mendengar perkataan Yesus, iman mereka kembali bangkit. Bahkan Petrus akhirnya dapat berjalan diatas air. (Mat. 14:24-29).
3. Hidup fokus pada Roh Kudus!. ( I Kor. 12:9a).
Setiap orang percaya telah dikaruniakan iman oleh Roh Kudus. Dengan iman yang diberikan menjadikan hidup kita mampu untuk lebih mengenal Allah.
Saudara yag terkasih, marilah kita bersama berdiri teguh dengan iman yang tidak goyah sampai Yesus datang yang kedua kalinya. Amin. NDP
No comments:
Post a Comment