"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Ayub 42:2
Belajar dari kehidupan Ayub yang hidupnya dipenuhi dengan kesengsaraan, penderitaan, dan pergumulan berat namun tetap mempercayai Tuhan dalam hidupnya. Kesalehannya kepada Tuhan, ketakutannya kepada Tuhan serta Kejujurannya kepada Tuhan mengundang respon si iblis untuk mau mencobai Ayub sehingga penderitaan biasa sampai penderitaan yang berat menimpa Ayub, namun tidak pernah merubah ketekunan serta kesalehannya kepada Allah. Dalam Ayub 2:9 Istri Ayub meminta untuk meninggalkan Tuhan bahkan mengutuki Tuhan, namun respon Ayub tetap berada pada kesetiaannya kepada Tuhan. Berdasarkan hal tersebut kita belajar beberapa poin penting dari Tema kita Mengapa “Tidak Ada Rencana Tuhan Yang Gagal”
1. Allah Turut Bekerja dalam Segala Sesuatu (Roma 8:28)
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan Rencana Allah”. Rencana Allah bukanlah seperti rencana manusia, Rancangan Allah tidak seperti rancangan manusia melainkan RencanaNya selalu sejalan dengan ketepatan didalam menepati janjiNya, RencanaNya sesalu sejalan dengan Waktu serta KehendakNya didalam menggenapinya.
2. Karena Allah Punya Rencana/Rancangan yang Indah ( Yeremia 29:11)
Penderitaan Ayub begitu sempurna karena ia harus diperhadapkan dengan penyakit yang serius, ia harus kehilangan anak-anaknya, harus menerima kritikan dari istri dan teman-temannya namun Ayub tetap dalam kesetiaannya mempercayai Tuhan, sehingga dibalik semua penderitaannya ada pemulihan Tuhan yang luar biasa yang diterima Ayub.
3. Allah Sanggup Memenuhi RencanaNya (Ayub 42:7-17)
Ayub mempercayai Tuhan sebagai Tuhan yang mampu mengatasi masalahnya, Ayub mempercayai Tuhan sebagai Tuhan yang menjawab pergumulannya. Ayub percaya bahwa tidak pernah ada rencana Tuhan dalam hidupnya yang gagal sekalipun realitanya buruk. Amin (murthy)
No comments:
Post a Comment