Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9
Konteks ini berisi Pengajaran Tuhan Yesus bagi Murid-muridNya yang bersifat khusus. Sebelumnya Yesus telah mengecam orang-orang Farisi dan Ahli-ahli Taurat dengan ucapan “Celakalah Kamu” Kita perhatikan Pasal 12:8-9 ini merupakan pilihan yang mendatangkan Konsekuensi yang besar yaitu Mengaku atau Menyangkal dan sebagai konsekuensinya adalah diakui didepan Allah atau disangkal didepan Allah. Kata menyangkal dalam bahasa Yunani yaitu “Arneomai” berarti berdusta,memungkiri, meninggalkan, menolak.
Teringat dengan seorang Tokoh Martir “Polikarpus” saat ia diminta untuk menghujat dan menyangkal Tuhan Yesus, apa yang ia katakana “86 tahun aku telah melayani Dia, dan Ia tidak pernah berbuat salah kepadaku. Bagaimana mungkin aku menghianati Rajaku yang telah menyelamatkan aku?”
Satu hal yang perlu kita pahami tentang Penyangkalan kepada Tuhan Yesus.
1. Penyangkalan akan Tuhan Yesus Pasti disertai dengan Konsekuensi yang besar. (Matius 10:33)
Firman Tuhan Jelas mengatakan barangsiapa menyangkal Kristus, maka Kristus pun akan menyangkalnya didepan BapaNya. Dibawah ini saya mengutip beberapa contoh orang-orang yang menyangkal/menghujat Tuhan serta akibatnya
Cazusa seorang Musisi terkenal. Ia menghujat/menyangkal Tuhan dengan menghisap sebatang rokok sambil berkata “ Tuhan asap ini untukMu” beberapa waktu kemudian ia meninggal diusia 32 tahun karena kanker paru-paru
Trencedo Neves seorang candidat Presiden Brazil pada masa itu yang menghujat dan Menyangkal Tuhan dalam kampanyenya dengan berkata “ tidak ada seorang pun yang menghalangiku menjadi presiden, termasuk Tuhan. Akhirnya satu hari sebelum pelantikan ia meninggal.
Ahmed Dedat (IPCI) menghujat dan menghina Tuhan pada saat perayaan paskah di Australia dengan berkata “Yesus itu tidak bangkit, Ia hanya mati diatas tiang gantungan” akhirnya sebulan setelah itu Ia Strok dan menjadi bisu sampai akhirnya ia meninggal
Thomas Andrews (Pembuat kapal Titanic) ia Menghujat dan menyang kal Tuhan dan berkata “tidak ada yang dapat menenggelamkan kapal ini, Tuhan pun tidak bisa. Akhirnya Kapal Titanic ini tenggelam karena menabrak gunung es.
Beberapa contoh diatas mengejarkan kita tentang konsekuensi dari penyangkalan akan Tuhan. “apakah kita takut menanggung malu karena Yesus, ataukah kita takut Yesus malu dengan kita” amin (angel)
No comments:
Post a Comment