IKUT MENDERITA BAGI INJIL-NYA (3)


 “Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. “ 2 Timotius 1:8 


Melalui ayat diatas Rasul Paulus mengingatkan kepada Timotius yang sedang menghadapi kesukaran, dan Paulus menyadari akan kemungkinan terjadi penderitaan, penganiayaan berat dalam pelayanan yang sedang dihadapi Timotius. Dengan adanya guru-guru palsu dan penyesat. Paulus menasehatkan Timotius tetap memelihara iman dalam menanggung kesukaran, melayani Allah serta memelihara Injil. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Dalam 2 Timotius pasal 1 ini, ada nasehat-nasehat Rasul Paulus yang pendek tetapi tepat seperti: “Kobarkanlah kasih karunia Allah yang ada padamu, jangan malu, rela menderita bagi Injil-Nya, peganglah ajaran yang sehat, peliharalah harta yang indah, tetap kuat oleh kasih karunia”. 

Lukas 4:1-2 Yesus dicobai dipadang gurun oleh Iblis selama 40 hari hanya karena penuh dengan Roh Kudus, Yesus sanggup menghadapi Iblis secara langsung dan melawan serta mengalahkan pencobaan yang menimpa diri-Nya. Lukas 4:18-19. Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab itu Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik (memberitakan Injil) kepada orang miskin, papa, menderita, patah semangat, hancur hati, dan untuk menolong mereka yang mata rohaninya dibutakan oleh dunia dan Iblis kemudian mata rohani mereka menjadi celik karena melihat kebenaran kabar baik Allah (Injil) dan membebaskan mereka dari kuasa dosa, ketakutan, rasa bersalah dan mengalami penyelamatan yang sesungguhnya. Inilah kunci keberhasilan seorang pelayan Allah dan seorang pemberita Injil yaitu apabila penuh dengan Roh Kudus yang memampukan kita menjadi saksi baik di Yerusalem, Yudea, Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi (Kisah 1:8). Yesus Kristus adalah Allah ( Yohanes 1:1), tetapi Dia juga adalah manusia (I Tomotius 2:5). Hal ini Dia memberikan teladan yang sempurna bagi kita orang Kristen yang mengambil bagian dalam pelayanan Allah dan seorang pemberita Injil, hidup  kita harus mengalami kelimpahan Roh Kudus.

Ada 4 hal bagi pelayan Allah / pemberita Injil yang sejati:
1. Memuliakan Kristus dari hidup sampai dengan matinya (dipanggil Tuhan).
2. Hidup dalam kekudusan (I Korintus 6:18-20).
3. Menyelamatkan orang yang terhilang (I Korintus 9:22-27).
4. Berjuang untuk mempertahankan iman di dalam Yesus Kristus dan menjadi pembela Injil (Filipi 1:16; Yudea ayat 3). Amin. BS

No comments:

Post a Comment