IKUT MENDERITA BAGI INJIL-NYA (7)



“Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. “ 2 Timotius 1:8

Himbauan Paulus kepada Timotius untuk berjuang dengan tekun. Karena yang akan menerima mahkota kemenangan adalah siapa yang berjuang  dengan setia. Penderitaan yang disebutkan di sini adalah demi Kristus, bukan karena dosa tetapi penderitaan yang membawa keselamatan. Mengapa Timotius juga harus menderita seperti Kristus untuk memberitakan kabar suka cita? karena Hakikat Allah adalah suatu penderitaan.

Paulus didalam memberitakan kebenaran  tidak mustahil berhadapan dengan konsep orang  yang berbeda-beda. Maka seperti  Paulus dan  rasul rasul lainnya  resikonya  adalah Mati. Paulus menerima dengan iklas akan konsekwensi apa yang akan terjadi dalam penderitaan dirinya, maka didalam ayat yang pertama dia menyemangati, untuk supaya tetap kuat didalam kasih karunia Kristus Yesus.

Ayat 2 dan 3 Paulus menguraikan  gambaran tentang seseorang prajurit  yang melayani dengan penuh  pengabdian demi mennyenangkan pimpinannya. Dengan suatu gambaran itu bapa Paulus ingin agar Timotius mengetaui didalam melayani Allah walau dalam kondisi sulit sekalipun. Pengabdian dengan kerja keras dan perhatian membawa kemuliaan terbesar bagi Tuhan, seperti seorang olahragawan yang berlatih  dengan disiplin dan akhirnya membuahkan hasil yng sangat memuaskan .

Ayat 6 kelihatannya bapa Paulus ragu apakah Timotius siap dalam penderitaan, walau ayat sebelumnya  bapa Paulus selalu memberikan dorongan Paulus kepada sang muridnya Timotius. Didalam ayat selanjutnya bapa Paulus yakin bahwa Tuhan akan memberikan hikmat marifat kepada Timotius.

Dan inti  ayat 8 adalah lewat Kebangkitan Kristus ,maka bapa Paulus menyarankan Timotius untuk lebih  berani dan  sabar  seperti orang-orang pilihan Allah dan selalu berserah kepada Kristus dalam hidupnya. 

Filipi 1:29 - "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia."  Seperti dikisahkan Kisah Rasul 14: 22”Ditempat itu mereka menguatkan hati murid murid itu dan menasehati mereka supaya mereka bertekun didalam iman, dan mengatakan bahwa untuk masuk kedalam kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara, yaitu "menderita untuk Kristus". Paulus tidak memusatkan perhatian pada dirinya sendiri, tapi dia hanya akan fokus pada pekerjaan Tuhan. Tuhan Yesus  memberkati- (Ev.Mons)

No comments:

Post a Comment