PERMULAAN PENGETAHUAN (4)


 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan ,
tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan “ Amsal 1 : 7a

Permulaan pengetahuan itu mengandung 2 pengertian :
Titik awal yaitu pengetahuan salah dan benar dimuai dari takut akan Tuhan.
Pengetahuan dapat membuat seseorang menjadi sombong. Ini bukan berarti salah pengetahuannya tetapi orang tersebut tidak mempunyai hati yang takut akan Tuhan.
Hidup manusia di dunia ini bukanlah semata-mata untuk memberi kehidupan yang mewah atau mendapatkan segala kenikmatan materiil. Hidup yang bahagia adalah mengerti akan arti nilai hidup. Dan pengertian serta kemampuan ini sudah termasuk dalam lingkungan hikmat, pengetahuan yang sesungguhnya. Amsal 15:16-17 berkata: “Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan. Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian”. 

Dasar yang diletakkan Allah dalam kehidupan manusia itu adalah dasar yan teguh yaitu FirmanNya, kendatipun fakta bahwa banyak orang yang murtad dan gugur imannya, tapi itu bukan kesalahan Allah, tetapi kesalahan penting, itu ada pada manusia itu sendiri. 
Mari kita melihat Matius 7:24-27. Ada 2 dasar bangunan rumah. Rumah orang bijak dibangun diatas dasar batu yang kokoh, sedangkan rumah orang bodoh dibangun diatas dasar pasir yang gampang roboh. Siapa orang bijak itu? Ialah yang mendengar Firman dan mlakukannya. Sedangkan orang bodoh ialah yang mendengar Firman tetapi tidak mau melakukannya. Kemudian turunlah hujan, datanglah banjir melanda rumah itu. Rumah orang bijak itu tetap teguh karena dasarnya kokoh. Namun rumah orang bodoh itu roboh dan hebatlah kerusakannya. Karena dasarnya pasir yang gampang roboh. Jadilah orang bijak bukan orang bodoh.

FirmanNya membuat kita menjadi orang yang takut akan Tuhan, hidup didalam kebenaranNya, hidup didalam kasihNya, inilah permulaan pengetahuan yang benar. Salah satu penyebab manusia jaman sekarang ini, berilmu, berpengetahuan tinggi tetapi tetap hidup dalam penderitaan dan malapetaka sebab tidak memiliki hati yang takut akan Tuhan, tidak hidup dalam kebenaranNya dan tidak hidup dalam kasihNya, tidak hidup dalam ketaatan bahkan mengeraskan hatinya terhadap FirmanNya, dan menjadi orang yang bodoh. Amin. BS

No comments:

Post a Comment