Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. (I Yoh. 5:14)
Ketika kita berdoa sesuai dengan kehendakNya, maka tidak ada keragu-raguan, tidak ada pertanyaan, hanya ada keberanian dan keyakinan penuh bahwa kita akan menerima apa yang kita minta dalam doa. Banyak orang yang doa-doanya tidak dikabulkan, karena mereka berdoa sesuai dengan kehendak dan hawa nafsunya sendiri. Jadi, ketika kita berdoa dengan motivasi yang salah, kita tidak akan menerima jawaban apa-apa. (Baca: Yakobus 4:3). Banyak juga orang yang salah dalam berdoa, karena tidak yakin, tidak penuh kepercayaan (iman) datang kepada bapak, bahwa Dia-lah yang mendengar dan mengabulkan doa kita orang percaya. (Baca Ibrani 11:6), (Yakobus 1: 6-7).
Roma 8:26 berkata: … Roh membantu kita dalam kelemahan kita, … Roh sendiri berdoa kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Oleh sebab itu, putuskanlah sebelum kita berdoa untuk menjadikan hidup kita ini menjadi sebuah bejana yang kosong bagi Roh Kudus, supaya Allah menjadikan kita prajurit doa yang dilengkapi dengan kuasa dan dipakai menjadi alat kemuliaanNya. Amin. (BS).
No comments:
Post a Comment