RahmatNya Baru Setiap Hari (3)

Selasa, 3 Januari 2017

"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Ratapan 3:21-23

Ada seorarg hamba Tuhan yang bersaksi: suatu hari dia mengalami sakit, anak yang nomor dua tidak naik kelas, sementara kontrakkan rumahnya hampir habis. Ditengah-tengah pergumulan yang dialami...dia sedih dan hampir-hampir putus asa. Tiba-tiba isterinya menyalakan radio, dan terdengar pujian yang syairnya berbunyi.... “kasih Tuhan tak berkesudahan tak habis-habisnya rahmatNya selalu baru setiap pagi, baru setiap pagi besar setiaMu Tuhan... Besar setiaMu...”


Hamba Tuhan tersebut langsung berlurut dihadapanNya serta memohon pengampunan atas sikapnya yang salah kepada Tuhan. Ketika hamba Tuhan itu berdiri, dia merasakan semua sakit-penyakit ditubuhnya hilang... mujizat Tuhan nyata!.


Nats diatas merupakan penghiburan Yeremia kepada orang-orang Israel kala Yerusalem menjadi timbunan puing-puing. Dosa serta pelangaran bangsa itu membuat Tuhan menjadi murka!. Kota tersebut dihancurkan oleh musuh, dan mereka hidup dalam kesusahan dan penderitaan.


Ungkapan Yeremia yang luar biasa dan dahsyat, penghiburan yang indah berkenaan dengan keteguhan hati dalam menghadapi krisis kehidupan. Kasih karunia Allah tetap hadir dalam hidupnya. Perkataan, “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan”. Hal tersebut menunjukkan bahwa kasih setiaNya itu mampu untuk memenuhi segala kebutuhan dan permasalahan hidup manusia!.


Tuhan tidak kurang panjang tanganNya untuk menolong anak-anakNya... Tuhan tidak kurang mendengar untuk mendengar dan menjawab doa umatNya.. dan Tuhan tidak kurang cara untuk memberikan jalan keluar bagi yang membutuhkanNya. Dia Tuhan yang sanggup dan mampu untuk melakukan segala perkara (Allah yang Superior).


Saudara yang terkasih didalam Tuhan, tahun 2017 sudah kita bersama masuki. Pastikan bahwa Tuhan ada dipihak kita!...”jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”. (Roma 8:31). Pemazmur berkata, “Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan!. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan”. (Mazmur 118:16-17). Dan bersama Tuhan kita pasti akan melalukan perkara-perkara yang gagah perkasa dibumi. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment