BUANGLAH RAGI YANG LAMA (3)

Selasa, 31 Januari 2017

“Buanglah ragi yang lama itu ,supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab memang kamu tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah di sembelih, yaitu Kristus “1 Korintus 5 : 7

Ragi merupakan zat yang di buat dari beras dsb untuk membuat tapai,arak, adonan roti dsb ; Purwadarminta .1984. Dalam Alkitab, “Ragi” (yang menghasilkan permentasi adalah suatu lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran, keadilan dan hidup rohani ;

1. Keluaran 13 : 7 Roti yang tidak beragi haruslah di makan selama tujuh hari;sesuatupun yang beragi tidak boleh dilihat padamu , bahkan ragi tidak tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu,”
2. Markus 8 : 15 “lalu Yesus memperingatkan mereka, kataNya ‘berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang farisi dan ragi Herodes “,
3. Galatia 5 : 7-9 “ Dahulu kamu berlomba dengan baik , siapakah yang menghalang halangi kamu sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi? Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari dia, yang memanggil kamu , sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan “.

Dalam hal ini Paulus membandingkan ragi dengan proses dimana secara perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar keseluruh masyarakat sampai banyak orang di rusak olehnya.
aDalam konteks ini rasul paulus berbicara tentang kehidupan yang tidak tertib yang bergelut didalam dosa percabulan 1 Korintus 5 : 1 “ Memang orang mendengar , bahwa ada percabulan di antara kamu , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yaitu bahwa ada oarang yang hidup dengan istri Ayahnya “. Dosa yang tepat dan tidak jelas disini . Penunjukan Paulus terhadap istri ayahnya itu ber arti si pelanggar itu telah melakukan dosa seksual dengan ibu tirinya , Gereja manapun yang tidak bertindak tegas masalah dosa percabulan ini maka dapat berpengaruh pada kejahatan yang dapat menyebar ke seluruh anggotannya . seperti apa yang tertulis “sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan “. Akan tetapi bila sebaliknya Gereja bersikap tegas maka dapat melindungi anggotannya, bahkan kekudusan gereja itu akan tetap terjaga dengan baik. “ Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang Kududs yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis ; kuduslah kamu , sebab Aku kudus “ 1 Petrus 1 : 15-16 .

Dalam hal ini dapat di phami setiap umat Allah harus dapat menjaga diri supaya tetap ada dalam kehidupan yang kudus yang tidak di cemari oleh ragi dosa yang dapat mencemari hidup anak-anak Tuhan.
Bagaimana kita harus hidup ?
1. Hargai Karya Penebusan Kristus di tas kayu salib.
2. Tinggalkan hidup lama dan hiduplah menjadi manusia yang lahir baru ,jangan kompromi dengan dosa.
3. Jaga kesucian hidup karena tanpa kesucian tidak seorang pun dapat melihat Allah (PS)

 

No comments:

Post a Comment