JANGAN LALAI MEMPERGUNAKAN KARUNIA (6)


                        
1 Timotius 4 : 14

Ada bermacam-macam karunia rohani yang diberikan kepada orang percaya. Didalam 1 Kor. 12:7-11, Efesus 4:11, Roma 12:6-8. Di dalam PB saja kurang lebih ada 20 karunia. Belum lagi didalam PL seperti di dalam kitab Keluaran 31:1-5. Ada banyak keahlian (bakat) yang dimiliki oleh Bezaleel, juga keahlian (bakat) yang khusus diberikan kepada kita seperti keahlian khusus dibidang musik, dll. Paulus menasehatkan kepada Timotius jangan lalai mempergunakan karunia artinya pergunakan karunia yang Roh Kudus berikan kepada kita untuk kemuliaan Tuhan.

Bagaimana kita dapat mengenali karunia rohani yang diberikan oleh Roh Kudus kepada kita?. 2 Timotius 1:6. Paulus menasehatkan kepada Timotius, bahwa karunia rohani yang diberikan oleh Roh Kudus itu seperti api yang harus dikobarkan/dinyalakan biar tidak padam. Supaya karunia itu menghasilkan kuasa yang luar biasa. Contohnya kesaksian hidup saya sendiri. Yang tadinya saya membenci/menolak Yesus. Setelah Dia memanggil saya, tanpa banyak pertimbangan apapun saya percaya dan rindu untuk melayani Dia. Maka Tuhan memberikan kepada saya karunia untuk melayani. Jadi pendetapun itu bukan keinginan saya sendiri tapi itu pemberian dari Tuhan. Kemudian saya kobarkan/nyalakan lagi karunia rohani itu dalam hidup saya, Tuhan beri lagi karunia iman dan karunia kesembuhan.

Satu hal yang harus kita sadari bahwa karunia rohani itu, pemberian dari Roh Kudus. Jadi, sesungguhnya jika seseorang itu dipenuhi Roh Kudus, secara tetap berserah kepada ketuhanan Kristus, ia akan menemukan karunia-karuniaNya dengan mudah. Sebab Allah itu ingin memimpin hidup kita sesuai dengan kehendakNya. Bahkan Allah mau melimpahkan berkatNya dengan menunjukkan karunia-karunia yang telah dianugerahkan Roh Kudus kepada kita orang percaya. Terimalah anugerahNya dengan rendah hati dan senang hati akan karunia-karunia rohani yang telah diberikan Roh Kudus atas hidup kita pergunakanlah bagi kemuliaan namaNya dan pembangunan Tubuh Kristus. Amin. BS 

No comments:

Post a Comment