BERJUANGLAH UNTUK MEMPERTAHANKAN IMAN (6)


Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.(Yudas 1:3)

Kata berjuang menggambarkan pertempuran yang harus diikuti oleh orang percaya yang setia dalam mempertahankan imannya. Pengertian secara harapiah kata berjuang artinya bergumul (menderita dibawah tekanan yang berat) atau berjuang dalam sebuah pertempuran. Artinya kita orang percaya harus mengerahkan sekuat tenaga kita untuk mempertahankan iman kita sekalipun itu menuntut pengorbanan. Contohnya seperti pelayanan Paulus (Kisah Rasul 20:19). Selama 3 tahun lamanya siang malam dengan tiada berhenti-hentinya menasehati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata. Air mata disini menunjukkan kepada perjuangan dan pergumulan Paulus dalam pelayanan untuk membawa jemaat yang dia layani kepada satu-satunya landasan yang benar dan teguh yaitu Kristus dan FirmanNya.

Mengapa kita orang percaya harus berjuang untuk mempertahankan iman dalam hidup kita?.
Karena iman menuntut agar kita tidak lagi menggantungkan kepercayaan pada panca indera kita sendiri. 
Karena iman itu mengajar kita agar kita tetap mengandalkan Tuhan, dan hidup dalam kesabaran dan kerendahan hati.
Karena iman menekankan bahwa Allah dan FirmanNya berada diatas segala-galanya, karena iman dan kasih karuniaNya  tidak dapat dipisahkan.

Perhatikan Habakuk 2:4. Orang yang membusungkan dada tidak lurus hatinya. Ego atau ke-akuan manusia yang selalu meninggikan diri sendiri, pada dasarnya menolak apa yang dikatakan Allah dan FirmanNya. Sang “aku” itu lebih suka untuk percaya kepada panca indera sendiri dan selalu berusaha untuk tidak bergantung kepada Allah. Ayat selanjutnya berkata: “Tetapi orang yang benar akan hidup oleh percayanya”. Orang yang benar yaitu orang yang hatinya lurus, terarah kepada Allah, yang telah menjadi anak-anakNya, yang punya hubungan erat dengan  Dia dan mentaati kehendakNya... akan hidup oleh percayanya. Artinya yang imannya kokoh kepada Allah dan FirmanNya, akan berhasil dan muncul sebagai pemenang. Jadi iman itu memiliki 4 unsur penting yaitu: Meminta, percaya dalam hati, mengaku dengan mulut, bertindak sesuai dengan Pengakuan itu (Yakobus 2:28, 1 Yohanes 3:22).

Yohanes 14:12-14. Orang benar itu akan hidup oleh percayanya, artinya akan memiliki kuasa yang kuar biasa. Amin. (BS)

No comments:

Post a Comment