2 Korintus 5:16-17
Dalam 2 ayat tersebut
diatas, Rasul Paulus sesungguhnya sedang menjelaskan tentang 2 macam kristen.
Yaitu orang kristen duniawi dan orang
kristen rohani.
1. Orang Kristen Duniawi ( I Korintus
2 : 14).
Yaitu orang kristen
yang belum lahir baru karena tidak mau bertobat, hidupnya diperbudak oleh
kedagingan dan hawa nafsunya sendiri. Mereka itu masih bersahabat dengan
duniawi bahkan mereka itu menjadi milik duniawi (Efesus 2:1-3). Orang semacam
ini tidak memiliki Roh Kudus (Roma 8:9) dan orang semacam ini tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah karena dibawah kuasa si Iblis. contohnya
seperti kesaksian Paulus sendiri sebelum bertobat (Kisah Rasul 28:1-18). Resiko
menjadi orang kristen duniawi akan mengalami kematian secara rohani (Roma
8:13). Belajar kepada bangsa Israel yang mengalami kematian secara rohani
sampai kepada kematian secara jasmani (I Korintus 10:1-13).
2. Orang Kristen Rohani (I Koritus
2:15).
Yaitu Orang kristen
yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus, bertobat, menerima Dia sebagai Tuhan
dan Juruselamatnya, mengalami pembaharuan hidup (lahir baru). Alkitab berkata
dalam Efesus 4:24 : “Dan mengenakan
manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran
dan kekudusan yang sesungguhnya.” Orang kristen rohani itu akan terus
menerus berada didalam Kristus, melekat dengan Dia seperti ranting yang melekat
pada pokok anggur yang benar. Yang kesukaannya adalah Taurat Tuhan dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam dan hidupnya akan menjadi seperti pohon
yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya dan yang
tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil. Pembaharuan ini
tetaplah baru sampai selama-lamanya.
Oleh sebab itu taruhkanlah pengharapan kita kepada Kristus itu bukan hanya untuk hidup sekarang ini saja, namun taruhkanlah pengharapan hidup kita kepada Kristus sampai hidup yang akan datang. Amin. (BS)
Oleh sebab itu taruhkanlah pengharapan kita kepada Kristus itu bukan hanya untuk hidup sekarang ini saja, namun taruhkanlah pengharapan hidup kita kepada Kristus sampai hidup yang akan datang. Amin. (BS)
No comments:
Post a Comment