BENIH YANG MENGHASILKAN BUAH (2)

Senin, 19 September 2016

Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah:... Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
(Mat. 13:8, 23)

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Benih Yang Menghasilkan Buah”. Perumpamaan tentang seorang penabur yang Yesus ajarkan kepada banyak orang yaang mengerumuniNya, kita dapat belajar hal-hal penting yang bisa untuk direnungkan!. Ada beberapa aspek yang kita akan pelajari, diantaranya:

1. Penabur
Peran seorang penabur benih sangat diperlukan. Jika tidak ada orang yang mau menabur, maka tidak ada benih yang ditabur... dan juga tidak akan ada benih yang menghasilkan buah. Dalam hal ini kerinduan serta hati untuk menjadi seorang penabur sangat diperlukan!.


2. Benih
Benih dalam kamus Indonesia mempunyai pengertian biji buah atau buah kecil-kecil (seperti jagung, padi, dsb) atau bisa berarti juga bibit semaian yang akan ditanam. Benih menjadi aspek penting!. Tanpa benih, maka seorang penabur tidak akan dapat menabur apa-apa. Jadi seorang penabur harus mempunyai benih.


3. Tanah yang baik
Agar benih dapat menghasilkan buah, maka dibutuhkan media tanah yang baik. Dengan adanya tanah yang baik, benih yang ditabur oleh penabur akan mudah untuk tumbuh serta menghasilkan buah. Berbeda dengan benih yang ditabur di pinggir jalan.. ditanah yang berbatu...ataupun ditanah yang ditumbuhi dengan semak duri... maka benih itu akan sulit bertumbuh bahkan bisa mati.

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita bersama merenungkan firman Tuhan yang ditaburkan dapat hidup, bertumbuh bahkan berbuah lebat!. Menjadi berkat dalam keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment