Kerajaan Seribu Tahun (2)

Senin, 26 September 2016

Why 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.


Pemerintahan seribu tahun Kristus ini kadangkala disebut "milenium," yang artinya "seribu tahun" (_mille_ adalah sebuah kata Latin yang berarti "seribu" dan _annus_ adalah kata Latin yang berarti "tahun").


Ciri-ciri pemerintahan ini adalah sebagai berikut:


1) Ini telah dinubuatkan dalam PL (#/TB Yes 9:5; 65:19-25; Dan 7:13-14*; #/TB Mi 4:1-8; Za 14:1-9; bd. #/TB Wahy 2:25-28*).


2) Iblis akan dibelenggu (see note on "Wahy 20:2"; see note on "Wahy 20:3"). [atau ref.#/TB Wahy 20:2,3*]


3) Pemerintahan Kristus akan bersama-sama dengan orang yang setia dari jemaat-Nya (#/TB Wahy 2:26-27; 3:21; 5:10; 20:4*), dan mungkin juga dengan orang kudus PL yang telah dibangkitkan (lih. #/TB Yeh 37:11-14*; #/TB Ef 2:14-22; Ef 3:6; Ibr 11:39-40*) dan orang kudus yang mati syahid dalam masa kesengsaraan.


4) Umat yang diperintah oleh Kristus akan terdiri atas mereka yang berdiam di bumi dan yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan dan yang masih hidup sampai kedatangan Kristus dan mereka yang lahir selama masa milenium (#/TB Wahy 14:12; 18:4; Yes 65:20-23*; (kutipan tafsiran Sabda)


Kerajaan seribu tahun menjadi bagian setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat. Sungguh satu peristiwa yang ajaib dan mulia, dimana kitapun dapat menikmatinya. Yang harus selalu menjadi perhatian kita adalah memelihara iman didalam Dia, karena tanda-tanda akhir zaman dapat membawa kita jauh bahkan meninggalkan Tuhan. Ini juga menjadi pusat pemberitaan Injil kebenaran kepada setiap orang yang belum mengenal akan masa akhir zaman. Amin (LGS)

No comments:

Post a Comment