Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (3)

Selasa, 4 Oktober 2016

HABAKUK 3 :18
Kitab ini di tulis seorang nabi yang bernama Habakuk. Nabi habakuk tidak bernubuat kepada Yehuda yang sudah murtad, Ia malah menulis untuk menolong kaum sisa-sisa yang saleh di Yehuda yang saleh dapat memahami cara-cara Allah dalam hubungan dengan Yehuda yang berdosa dan menjelang hukuman Allah terhadap Yehuda . Habakuk sendiri telah bergumul dengan persoalan yang amat mengelisahkan , yaitu bagaimana Allah dapat memakai suatu bangsa yang begitu jahat seperti babel untuk menghabiskan umatnya sebagai hukuman (Habakuk 1:6-13). Habakuk meyakinkan sesama orang percaya bahwa Allah akan bertindak melawan semua kefasikan pada saatnya. Sementara itu “orang benar akan hidup oleh percayaannya ( Habakuk 2:4 ) seperti apa yang di nyanyikan Habakuk itu ?


1. Masa –masa yang sukar dan sulit (Habakuk 3 :17)
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon Zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang”
Keadaan itu merupakan keadaan yang begitu sulit, terjadi krisis baik krisis ekonomi, krisis sandang pangan , betul betul pada kondisi yang susah, terpuruk bahkan tidak bisa berbuat sesuatu apapun. Akan tetapi keyakinan Habakuk luar biasa.


a. Aku akan bersorak-sorai di dalam Tuhan (Habakuk 3 :18-19) “Beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkanku”.
b. Habakuk tetap mengucap syukur dan bersuka cita dan beria-ria karena Tuhan pasti menolong dan menyelamatkan.
“Allah Tuhanku itu kekuatanku
Ia membuat kakiku seperti kaki rusa
Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku”
Habakuk juga punya iman bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan memberikan kekuatan , seperti kaki rusa meskipun kecil tapi dapat berjalan di bukit-bukit persoalan yang artinya kita akan mendapat kemenangan atas setiap persoalan .

2. Dalam hal ini Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena di beri berkat tetapi karena Dia Itu Allah atas Yehuda (ayat 16) Habakuk memilih bersuka cita Tuhan juru selamatnya, ia tahu tanpa ragu sisa-sisa orang saleh akan selamat ia sangat yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah. (PS)

No comments:

Post a Comment