WASPADALAH terhadap ketamakan (2)

SEnin, 24 Oktober 2016

Lukas 12:15

Kata tamak memiliki arti “selalu ingin beroleh banyak, loba, serakah “ ( KBBI ) seperti apa yang tertulis di dalam injil (markus 7 :21-22) “ sebab dari dalam dan hati orang , timbul segala pikiran jahat, percabulan,pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan,kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,kesombongan dan kebebalan. (Surat efesus 5 :3 ) tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan di sebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus “ dari ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa keserakahan itu berdampak pada Dosa dan kesengsaraan yang dahsyat. Contohnya :

1. 1 Raja-Raja 21 :2-13 Rasa ingin memiliki yang di dasari keserakahan akan berdampak pada Dosa antara lain :
a. Rencana Jahat 1 raja-raja 21 :8-12
b. Fitnah terhadap sesama 1 Raja-raja 21 :13
c. Pembunuhan 1 Raja-raja 21 :13-14 (Nabot di lempari dengan batu sampai mati)
Jadi apa yang di lakukan Raja Ahab dan izebel adalah bentuk sebuah kejahatan yang bersumber dari keserahan.

2. 2 Samuel 11 :2
a. Daud mengingini batsyeba istri uria
b. Keserakahan berdampak pada rencana jahat dan pembunuhan 2 Samuel 11 :14-15
Dari dua contoh peristiwa antara Ahab dan Daud pada intinya sama bersumber pada keserakahan dan ketika dosa tersebut dibiarkan akan berdampak pada kejahatan yang keji karena untuk mendapatkan hal yang diingini dapat menghalalkan segala cara.

Akibat dari keserakahan : Efesus 5 : 5 “ Orang serakah tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah” .
Bagaimana hidup ini dapat bisa terhindar dari dosa ketamakan ini ? 1 Tesalonika 5 :17-18
A. Tetaplah berdoa
B. Mengucap syukurlah dalam segala hal. (PS)


No comments:

Post a Comment