WASPADALAH TERHADAP SEGALA KETAMAKAN (5)

Kamis, 27 Oktober 2016

Lukas 12:13-21

Kata Yunani tentang ketamakan artinya kehausan untuk memiliki lebih banyak. Ketamakan yang dimaksud dengan ayat tersebut diatas ini adaah kehausan untuk memiliki harta lebih banyak bahkan berlimpah-limpah. Contohnya ketamakan seorang kaya yang masih haus dengan harta-harta yang lainnya. Tuhan Yesus menyebutkan kepada orang kaya ini adalah orang kaya yang bodoh. Karena orang kaya ini hanya mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri, tapi tidak kaya dihadapan Allah.

Mengapa orang kaya ini disebut bodoh?. Karena orang kaya ini tidak mempunyai pendirian diatas kebenaran melainkan diatas emosinya dan diatas kehendaknya sendiri untuk kesenangannya sendiri karena kebodohannya sampai tidak mengerti ada bahaya dihadapannya. Sebab cinta akan uang itu adalah akar kejahatan.

Oleh sebab itu orang percaya hendaknya merasa puas dengan kebutuhan-kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan. Jikalau kebutuhan keuangan khusus timbul, kita harus berharap kepada Allah yang mampu menyediakanya. Mazmur 50:15 berkata: “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."
2 Tesalonika 3:7-8 Tetap berdiri teguh didalam Tuhan, sebab dialam Dia ada pemulihan.
2 Korintus 8:1-2 Kasih karunia Allah cukup membantu orang-orang percaya yang membutuhkan pertolongan.
Amsal 3:9-10 “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya”.
Amin. BS

 

 

No comments:

Post a Comment