DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (3)

Selasa, 1 November 2016

2 Korintus 12 : 9-10

Mengapa Paulus bisa berkata: Dalam kelemahan kuasa TUHAN sempurna?. Karena Paulus yakin bahwa kuasa dan kasih karunia TUHAN Yesus berada pada orang percaya untuk memungkinkan yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Di dalam 2 Korintus 12:10 Paulus berkata: “Karena itu aku senang dan rela didalam kelemahan, didalam siksaan, didalam kesukaran, didalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. “Sebab jika aku lemah maka aku kuat”.
• Senang karena Paulus memiliki pandangan yang benar kepada kuasa dan kasih karuniaNya ketika ia berkata,”Sebab jika aku lemah, maka aku kuat”.
• Rela, karena Paulus tahu dan mengerti bahwa hasil akhir pasti dalam kelemahannya kuasa TUHAN sempurna.


Saudaraku, datangnya beraneka macam kesukaran, kelemahan, kesesakan, kesengsaraan, pencobaan yang kita alami dalam hidup kita, itu bagaikan beraneka warna benang yang dipakai oleh tukang tenun untuk membuat sebuah permadani yang indah. Demikian juga Allah mengatur dan mencampur beraneka warna pencobaan, dalam kehidupan kita untuk menjadi pengalaman-pengalaman khusus bagi orang-orang percaya, namun kita mengerti bahwa hasil terakhir menjadi sesuatu yang indah untuk kemuliaanNya. Oleh sebab itu mintalah pimpinan Roh Kudus apabila kita menghadapi berbagai-bagai pencobaan, milikilah hati yang senang dan rela untuk menghadapinya.

Nilai-nilai hidup yang kita yakini menentukan penilaian kita.
• Jika kita lebih mementingkan kenyamanan dari pada pembentukkan karakter, maka pencobaan akan mengalahkan kita.
• Jika kita menghadapi materi dan perkara-perkara jasmani lebih dari pada perkara-perkara rohani kita tidak akan dapat menganggap pencobaan sebagai kesenangan/kebahagiaan.
• Jika kita hidup hanya untuk saat ini saja dan kita melupakan masa yang akan datang, maka pencobaan akan menjadi kepahitan bagi kita. Dan tidak akan menjadi lebih parah
Ayub 23:10 Ayub berkata: “Karena Ia tahu jalan hidupku seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.” Amin (BS)

 

No comments:

Post a Comment