Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (4)

Rabu, 5 Oktober 2016

Hab 3:18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Nabi Habakuk mengalami kebingungan, mengalami kesusahan dalam memimpin bangsa Israel sebab orang Kasdim  bangsa yang garang menduduki tempat kediaman yang bukan milik mereka.  Tetapi Habakuk mengerti benar bagaimana ia harus hidup. ”…tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.” Hab 2:4  dengan iman yang dimiliki, Habakuk dapat bersorak-sorak di dalam Tuhan. Seringkali permasalah hidup, pergumulan yang ada pada kita membuat kita sulit untuk bersorak di dalam Tuhan. Hababkuk memberi teladan kepada kita.

BERSORAK-SORAI SEKALIPUN LADANG TIDAK MENGHASILKAN Hab. 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, Tuhan tidak pernah berjanji kita lepas dari persoalan dan pergumulan ada di hadapan kita, tetapi mari kita memandang hanya kepada Tuhan sumber segalanya yang sangat bertanggung jawab ata kehidupan kita.

BERSORAK-SORAI KARENA TUHAN KESELAMATANKU Hab 3:18 
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. Apapun situasi yang dialami Habakuk, tetap ia punya alasan untuk bersorak sebab keselamatan berasal dari Tuhan. Kemampuan hanya memandang kepada Tuhan menjadi teladan yang Habakuk berikan agar kita mampu bersorak di dalam Tuhan.

BERSORAK-SORAI KARENA TUHAN KEKUATANKU Hab. 3:19 Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi). Kekuatan juga berasal dari Tuhan. ini juga alasan mengapa Hababkuk tetap sanggup bersorak-sorak di dalam Tuhan. jangan ada keraguan dalam hati kita ketika kita lemah, Tuhanlah kekuatan kita dan didalam Nya kita terus bersorak-sorak.

Bersorak adalah suara, teriakan tanda sukacita. Mari berikan sukacita dan sorak-sorai kita kepada Tuhan yang memelihara hidup kita. Amin (LGS)

 

No comments:

Post a Comment