HAL YANG MENAJISKAN ORANG (7)

Sabtu, 15 Oktober 2016

Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Mat 15:18

“ Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan oran. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, hujat itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang”.
( Matius 15:11,18-20)

Suatu kali ditengah-tengah saya mengajar mahasiswa, saya menyatakan: “Hati-hatilah dengan makanan!. Banyak makanan yang beredar di sekitar kita bisa menjadi makanan yang haram. Bahkan gorengan bakwanpun itu juga haram”. Mahasiswa menjadi semakin bingung (mereka saling melihat dan menengok seorang kepada yang lain).. lalu saya cepat untuk menjelaskan kepada mereka… saya berkata, “bakwan yang kita makan bisa menjadi haram jika saudara makan lima, sementara saudarah hanya membayar dua!... makan dimeja dapur akan menjadi najis jika saat saudara makan tidak disertai dengan hati yang bersyukur!... bahkan saat saudara lihat lauk ayam goreng temanmu lebih besar, dan saudara berfikir untuk menukarnya menjadi najis”. Mendengar penjelasan saya, akhirnya mereka semua tertawa dan menjadi lega hatinya (Mereka berkata, “benar…benar…itu memang benar, semuanya bisa menjadi najis..tergantung hati kita).

Pada perikop ini Yesus menjawab tuduhan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang menuduh murid-muridNya telah melanggar hukum adat. Jawaban Yesus itu sendiri membuka mata kita untuk melihat dan mengerti. Persoalan najis atau tidak najis itu ukurannya adalah hati!. Hati kitalah yang akan menentukan makanan dan minuman itu menjadi najis atau tidak najis . Sikap hati yang benar dan baik dibutuhkan untuk hal-hal itu.

Yesus menegaskan, “..bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang”. (Matius 15:11,17,18). Sebab semua yang keluar dari mulut itu berasal dari hati!. Karena itu, dari hati kita dapat menimbulkan hal-hal yang jahat: pikiran jahat, perasaan jahat dan perilaku jahat (Markus 7:21-23).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, apapun yang dari luar, yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskan, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya. (Markus 7:15). Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment