Firman Yang Digenapi (4)

Kamis, 8 Desember 2016

“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. “ Matius 1:22-23

Bulan ini kita sudah memasuki minggu pertama Desember. Setiap orang percaya menyambutnya sebagai bulan rahmat…oleh karena natal telah ada dihadapan mata kita. Kelahiran Yesus menjadi berita penting bagi segenap umat manusia. seperti yang diberitakan malaikat kepada para gembala,… sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:10-11)


Nubuatan kelahiranNya haruslah digenapi, hal itu untuk menyatakan:
1. FirmanNya itu benar! (Mazmur 33:4).
Perkataan itu sumbernya dari Allah sendiri. Diucapkan melalui mulut Allah sendiri (oleh malaikat dan para nabiNya). Dikerjakan oleh tanganNya sendiri dalam kewujudkan kesetiaanNya kepada umatNya.


2. FirmanNya itu tidak pernah gagal !. ( Roma 9:6)
Firman Tuhan itu ya dan amin. Tidak pernah gagal!. Semua yang difirmankan pasti akan terjadi sesuai dengan waktu serta kehendakNya. Hal itu sudah teruji serta terbukti…dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.


3. FirmanNya itu murni!. (Amsal 30:5)
Artinya tidak bisa ditambah atau dikurangi oleh pihak manapun. Otoritas Tuhan sepenuhnya yang berlaku didalamnya. Semuanya digenapi tepat dengan yang dinubuatkan!. Tidak ada tambahan atau rekayasa tangan manusia.


4. FirmanNya itu kebenaran!. (Yohanes 17:17)
Kebenaran diatas segala sesuatu baik yang ada di kolong langit maupun diatas muka bumi. Satu-satunya kebenaran atas segala pengetahuan manusia serta ilmu pengetahuan dunia!. Satu-satunya kebenaran yang absolud yang tidak terbantahkan. Itulah sekalipun satu titik atau koma…huruf maupun kata pasti semuanya akan digenapi olehNya.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, marilah kita bersama teguh berdiri dalam setiap firmanNya. Kiranya setiap firmanNya tersebut akan digenapkan dalam setiap kehidupan saudara dan saya. Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (Bilangan 23:19). Amin NDP

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment