Hidup Beroleh Kasih Karunia (7)

Sabtu, 17 Desember 2016

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.( Lukas 1: 28-30)

Perkataan malaikat kepada Maria disatu sisi seperti bunyi petir yang menggelegar. Hal tersebut sangat mengagetkan Maria. Maria terkejut serta menjadi takut. Ada banyak hal yang buruk terlintas dalam pikirannya. : Bagaimana dengan tunangannya Yusuf?... Berkaitan dengan nama baik keluarganya!... Hukum yang akan ia terima sesuai dengan budaya adat-istiadat Yahudi!...serta masih ada hal yang sangat menghantui dirinya.


Namun semuanya itu menjadi berlalu, bahkan rasa takut dan gentar yang menyelimuti menjadi sirna kala malaikat berkata, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.” Hal tersebut sangat menghibur serta menguatkan dirinya. Bahkan salah satu bunyi syair dalam pujiannya Maria berkata, "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,’ (Lukas 1:46-48).


Kasih karunia Allah menjadikan seorang perawan Maria yang lemah menjadi kuat... yang takut diubah untuk memiliki keberanian yang positif dalam Tuhan... dan yang biasa akhirnya menjadi sangat luar biasa, memiliki iman dan pengharapan yang dasyat dihadapanNya.

1. Kasih karunia Allah diberikan dengan Cuma-Cuma!.
Gratis serta tidak membayar. Hanya dibutuhkan sikap hati yang percaya bahwa Tuhan yang mempunyai rencana dan pekerjaan atas manusia dan dunia.

2. Kasih karuniaNya diberikan kepada manusia yang dikasihiNya!.
Tuhan memberikan semuanya itu berlandaskan karena kasihNya kepada manusia dan dunia. Sekalipun manusia dan dunia telah berdosa, namun kasih Tuhan itu tidak berubah serta berkurang atas kita.

3. Kasih karunia Allah diberikan untuk kebaikan manusia!.
Kasih karunia yang diberikan kepada Maria untuk melahirkan bayi Yesus bertujuan agar semua manusia yang mau percaya kepadaNya tidaklah binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment