Instropeksi Diri (5)

Kamis, 1 Desember 2016

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. …” ( Yohanes 8:7,9)

Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Introspeksi Diri”. Sebuah pelajaran dan pengajaran baik yang Yesus berikan kepada kita untuk senantiasa mau mengintrospeksi diri sehingga kita tidak gampang untuk menghakimi orang lain.

Manusia cenderung untuk lebih melihat kesalahan orang lain dari pada mau melihat kesalahan dirinya sendiri… orang lebih mudah untuk memandang kekurangan orang daripada dirinya… menyalahkan yang lain serta membenarkan dirinya. Yesus berkata, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”. (Matius 7:1-2).

Pertanyaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi kepada Yesus dengan membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah, hal tersebut bertujuan hanya untuk mencobainNya serta hanya untuk mencari kesalahan pada diri Yesus saja. (Yoh. 8:6). Dan disisi lain mereka melihat perbuatan wanita tersebut merupakan kesalahan yang besar!. Wanita itu harus dihukum berat.

Perkataan Yesus dalam nats diatas mempunyai beberapa prinsip penting yang patut kita renungkan.
1. Semua manusia itu berdosa!. (Roma 3:23).
Siapapun manusianya serta dari latar belakang apapun… semuanya telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Pastlah mereka pernah melakukan kesalahan dan pelangaran.
2. Yesus yang kudus dan tak berdosa! ( I Pet. 2:22)
Yesus tidak berdosa dan tipu daya tidak ada didalam diriNya!. Kekudusan penuh melingkupi diriNya , sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.’. (I Pet. 1:16)

Saudara yang terkasih didalam Tuhan, marilah kita bersama senantiasa mau untuk introspeksi diri agar kita menjadi bijaksana. Hidup kita tidak terjebak untuk menghakimi dan menyalahkan orang lain. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment