Hidup Beroleh Kasih Karunia (4)

Rabu, 14 Desember 2016

Luk 1: 30

Hidup yang terindah itu bukan sekedar sukses dan diberkati, namun ketika kita beroleh kasih karunia seperti Maria dan Yusuf. Mengapa Maria dan Yusuf hidupnya beroleh kasih karunia?.

1. Karena Maria memiliki hati yang bersih dan kerendahan hati dihadapan Allah dan percaya bagi Allah itu tidak ada satupun yang mustahil. Waktu Maria menerima salam dari Malaikat dan mendengar perkataan Malaikat: “Jangan takut hai Maria” sebab sesungguhnya engkau akan mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan seorang anak laki-laki, hendaklah engkau menamainya “Yesus” disebut Anak Allah yang Mahatinggi dan Tuhan akan mengaruniakan kepadaNya tahta Daud dan Ia akan menjadi Raja atas kamu keturunan Yakub dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan. Dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau, sebab anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut Kudus, Anak Allah. Dihadapan manusia Maria harus menanggung resiko yang besar siap menerima ejekan, olokan dari semua pihak. Namun dihadapan Allah Maria yakin telah dipakai menjadi alat kemuliaan Allah bagi keselamatan bangsa dibumi.

2. Yusuf karena ketaatanya

• Ketaatan adalah tanda bahwa kita tidak mampu kerjakan dengan kekuatan sendiri.
• Ketaatan adalah bukti bahwa kita percaya akan janji-janji Tuhan Alah yang disediakan bagi kita itu pasti digenapi.
• Ketaatan itu harus ditandai dengan iman, karena iman kita membuat kita mampu melihat dan mempercayai hal-hal yang belum kita lihat menjadi bukti yang kita harapkan.
• Ketaatan akan membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi lebih akrab dan menyenangkan hatiNya. Inilah kunci untuk meraih berkat Tuhan.

Ketaatan itu adalah berbicara mengenai mematikan kehendak kita dan taat kepada kehendakNya (enak di dengar namun sulit untuk dipraktekkan). Dan ketaatan itu adalah hasil mendengar dan melakukan firman itu tepat seperti apa yang difirmankan. Seperti Maria dan Yusuf. Harusnya seperti kita juga. (BS)

 

No comments:

Post a Comment