Firman Yang Digenapi (6)

Sabtu, 10 Desember 2016


“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. “ Matius 1:22-23


Perkataan malaikat melalui mimpi kepada Yusuf (Matius 1:18-25) merupakan penggenapan perkataan nubuatan nabi Yesaya. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14). Firman tersebut telah digenapi!.

Ada pelajaran penting yang kita perlu renungan berkenaan dengan tema diatas.
1. Apa yang difirman Allah pasti akan terjadi ( Yehez. 12:25).

Semua nubuatan yang tertulis dalam Alkitab itu pasti akan tergenapi!. Sebab segala sesuatu yang difirmankan oleh Allah pasti akan terjadi. Pemazmur Daud berkata, “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada”. Jika Tuhan sudah berkehendak semuanya pasti akan terjadi!.


2. Apa yang dikatakan Allah pasti akan ditepati (Bil. 23:19).
Allah bukanlah manusia!...dan Allah bukanlah juga anak manusia!... Dia adalah Tuhan diatas segala tuhan dan Allah diatas segala allah!. Maka Dia tidak akan berdusta, Dia akan berfirman dan berbicara…pasti akan menepatinya. Segala sesuatu yang diucapkan serta dijanjikanNya, semuanya itu pasti akan digenapiNya.


Kelahiran Yesus kedalam dunia merupakan bagian dari pada nubuatanNya. Salah satu janji yang dinyatakan kepada umat manusia yang berdosa. Sungguh hal itu patut kita syukuri bersama. Apa yang Ia katakan sudah digenapiNya. Bayi Yesus telah lahir dikandang domba Betlehem. Dibungkus dengan kain lampin serta ditaruh diatas palungan. Dan para gembala serta orang-orang Majus dari Timur yang menyambutnya.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus . Firman itu telah digenapi…untuk itu marilah kita menyambut Natal dengan hati Yang bersyukur dan bersukacita dihadapanNya. Jadikan Natal tahun ini menjadi titik tolak perubahan hidup yang luar biasa. Hidup menjadi semakin mengasihi Tuhan serta melayaniNya dengan hati yang tulus ikhlas kepadaNya. Seperti ungkapan seorang Simeon "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,…. yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain ….bagi umat-Mu, Israel." Lukas 2:29-32). Amin. NDP

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment