HIDUP TIDAK TERGANTUNG PADA KEKAYAAN ( 1 )


  ( Lukas 12:13 - 21 )

“Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." ( Lukas 12:15 )


Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Hidup Tidak Tergantung  Pada Kekayaan”. Ada seseorag yang datang kepada Yesus dan menceritakan persoalannya. Orang itu berharap  agar Yesus mau membela haknya dengan harapan saudaranya itu mau membagi warisan kepadanya.


Yesus tidak merespon keinginan orang tersebut dengan mengatakan, “...siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" (Lukas 12:14). Bahkan melalui perkataan berikutnya Yesus menegaskan supaya ia tidak hidup bergantung pada kekayaan!.


Ada beberapa alasan yang kita  pelajari dan renungkan dari ungkapan Yesus diatas.

1.   Bergantung pada kekayaan bisa menjadi tamak!. (Lukas 12:15).

Bahaya ketamakan akan mengancam hidup seseorang yang hidupnya hanya bergantung pada kekayaan. Hidupnya tidak dapat dipuaskan dengan kekayaan yang dimilikinya. Senantiasa merasa kurang serta terus berusaha untuk mendapakan kekayaan itu. Bahkan hal itu dilaukan dengan segala cara!.

2.     Bergatung pada kekayaan bisa menjadi bodoh!

(Lukas 12 : 20)

Hidupnya hanya fokus pada kekayaan... bahkan orientasi kehidupannya hanya tercurah pada kekayaan saja. Akibatnya, pikiran orang ini tidak dapat bertumbuh dan berkembang kepada hal-hal yang lain. Sebaliknya hanya dibelenggu perihal kekayaan saja!.

3.     Bergantung pada kekayaan bisa menjadi kuatir!

(Lukas 12 : 17 – 19).

Lambat atau cepat rasa kuatir akan membelenggu hidupnya!. Kuatir kekayaannya akan hilang, kuatir menyimpannya, dan kuatir kekayaannya akan menjadi berkurang. Perasaan kuatir akan menggerogotinya.


Saudara yang terkasih, marilah kita hidup bukan untuk bergantung pada kekayaan, melainkan kepada Tuhan yang menjadi sumber kekayaan itu sendiri. Amin. NDP

No comments:

Post a Comment