JALAN ORANG BENAR BERTAMBAH TERANG ( 7 )

“ Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.´(Amsal 4:18)

Pemahaman kata jalan dapat diartikan tempat untuk lalu lintas orang, perlintasan dari satu tempat ke tempat yang lain,  sesuatu yang di lalui atau di pakai untuk keluar masuk, gerakan dari satu titik ketitik yang lain ( KBBI ).

Istilah Orang benar dapat di pahami  sebagai berikut :
1.    orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdiri dijalan orang berdosa, tidak duduk dalam kumpulan pencemooh tetapi yang kesukaannya adalah taurat Tuhan dan yang merenungkan  taurat itu siang dan malam (Mazmur 1:1-2).
2.    Orang yang telah di benarkan, dikuduskan dan ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus (1 Korintus 1:30).
3.    Diselamatkan (Kisah 16:31) “Jawab mereka; “ percayah kepada Tuhan Yesus Kristus  dan engkau akan selamat , engkau dan seisi rumahmu“.

Bertambah terang :
                Istilah ini dapat diartikan, semakin jelas, semakin kelihatan, semakin bersinar seperti fajar yang ketika terbit sampai siang hari jadi terangnya semakin jelas bersinar .
Lalu apa maksud dari tema berit minggu ini “Jalan Orang benar bertambah terang“  berbicara mengenai bertambah hikmatnya sehingga orang benar dapat:
1.    Dimampukan oleh Tuhan untuk memiliki sikap hati yang takut akan Tuhan sehingga terpelihara  oleh Tuhan dari sikap kejahatan sepanjang hidup. (Amsal 3 : 5-8)
2.    Memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dari yang jahat sehingga dapat mengelakkan, menolak tragedi-tragedi dosa. (Amsal 3:11)
3.    Keinginan untuk menjauhi orang jahat dan bergaul dengan  orang yang benar dan baik. (Amsal 3:12-15).
4.    Menjauhi kejahatan.
5.    Memperoleh berkat-berkat dari Tuhan ( Amsal 3 : 16-16).

Bagaimana  kita harus hidup ? ( Amsal 4 : 23-27 )
1.    Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan  (ayat 23) kita harus menjaga hati kita supaya jangan sampai hati kita di kuasai kejahatan.
2.    Buanglah mulut serong ( ayat 24 ) jagalah mulut kita, perkataan kita supaya tidak dinajiskan lewat mulut kita.
3.    Mata kita memandang terus kedepan memiliki pengharapan kepada Tuhan (ayat 25) biarlah kita tetap memiliki iman dan kesetiaan kepada Tuhan.
4.    Hidup dijalan yang benar (ayat 26) biarlah hidup kita tetap menjaga kekudusan tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Tuhan.
5.    Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri dan jauhkan dari kejahatan (ayat 27) jaga hidup kita tetap konsisten dengan pangilan surgawi supaya kita tidak menoleh kepada dunia oleh sebab itu pikirkan hal-hal yang di atas perkara-perkara rohani.

Seperti apa yang tertulis di injil Matius 5 :14  “Kamu adalah Terang Dunia ...“ biarlah terang itu terus bercahaya .  Tuhan memberkati kita . (PS)  

No comments:

Post a Comment