“ Tetapi jalan orang
benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang
tengah hari.´ (Amsal 4:18)
Kitab Amsal ini
ditulis oleh seorang raja yang bernama Salomo dalam usia setengah tua yang
telah memiliki pengalaman hidupnya yang luas dan tahu persis apa itu kepahitan,
kemanisan, kegagalan, keberhasilan rahasia hidupnya itu hanya dapat diatasi
oleh ketergantungan kepada hikmat yang dari Allah. Amsal 4:5 berkata : “Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian,.”
Amsal 4:13 “Karena dialah (yaitu
hikmat dari Allah itu) hidupmu”. Yaitu jalan orang benar bertambah terang.
Sesuai dengan tema kita minggu ini.
Ada dua
jalur yang menuju hikmat yang dari Allah, yaitu:
- · Pendidikan (yaitu pendidikan Firman Allah) yang akan memberi perubahan dan pembaharuan (baca : Ams 8 :32 – 36)
- · Pengabdian (yaitu hidup dalam kebenaran-Nya) berbalik dari dosa kepada kehendak-Nya akan menghasilkan kebahagiaan dan keuntungan (Ams 3:13-15) dan janji panjang umur (Ams 3 : 16 – 17).
Jadi hikmat Allah itu tidak menyebabkan
hidup kita kosong, tetapi menghasilkan buah untuk kemuliaan Allah. (Ams 4 :
23).
Faedah
hikmat Allah :
1.
Hikmat
Allah membawa hidup kita diperkenan oleh Tuhan.
2.
Hikmat
Allah membawa masa depan yang manis dan penuh pengharapan.
3.
Hikmat
Allah dapat melindungi kita dalam segala pencobaan.
4.
Hikmat
Allah dapat mengalami berkat – berkat Tuhan.
Siapakah
hikmat Allah itu? (1 Kor 1 : 24 , 30)
Yesuslah hikmat Allah itu bagi kita. Dalam
Yesus tersembunyi segala harta, hikmat dan pengetahuan (Kol 2:3). Langkah
kearah hikmat Allah yang benar ialah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadi dalam hidup kita. Yakobus 4:8 Hikmat Allah membawa kita
dalam kehidupan yang suci, yang menjadikan kita jalan orang benar bertambah
terang. Tuhan Yesus sendiri berkata (Yoh 8 : 12 ) “Akulah terang dunia” dan Matius 5:14 Tuhan Yesus berkata “kamulah terang dunia”. Kita yakin orang
yang percaya di dalam Yesus, hidup di dalam Yesus, bertekun didalam Yesus,
jalan hidupnya menjadi jalan orang benar bertambah terang. Amin (BS)
No comments:
Post a Comment