HIDUP TIDAK TERGANTUNG PADA KEKAYAAN ( 5 )


Lukas 12:5.

Ketamakan dan Tergantung dari kekayaan, itulah nuts yang perlu digaris bawahi. Ketamakan: keserakahan, Jiwa yang penuh dengan keinginan (Betsa” dan awa”) Yunani (Pleonexia”). Ketamakan itu biasanya timbul dari ambisi dan keinginan hati yang tidak dapat dibendung, karena ingin memiliki kekayaan dunia.   

Sebagai orang percaya kita harus tetap sadar bahwa hidup kita tidaklah tergantung terhadap kekayaan tersebut, karena kekayaan itu tidak akan dapat membawa kita ke sorga. Itulah kenapa Tuhan Yesus menesehatkan kita untuk berjaga-jaga dan harus waspada, dan hal itu ditulis dalam kebenaran firmanNya di dalam; Lukas 12:15. Kalimat ini sesungguhnya sedang berbicara bukan tentang kehidupan saat ini, akan tetapi yang dimaksudkan dari kalimat ini adalah menunjuk kepada kehidupan yang akan datang atau kehidupan kekal.

Dalam kebenaran ini Tuhan Yesus mengingatkan kita karena Ia tahu benar akan bahayanya bila orang percaya terpikat dengan keinginan kekayaan dunia yang akhirnya akan berdampak pada kebinasaan. Itulah kenapa Tuhan Yesus juga menyampaikan ini kepada murid-muridnya seperti yang ditulis di dalam; Matius 19:23.  Bahkan pada ayat yang lain digambarkan, lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum, dari pada seorang kaya masuk Kerajaan Allah, dan itu ditulis di dalam; Markus 10:25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

Seperti yang sudah katakan tadi bahwa kebenaran ini tidak sedang berbicara tentang hidup hari ini, tetapi menunjuk kepada kehidupan kekal, dan itulah yang dijelaskan dalam ayat di atas yaitu; “sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga”

Saudaraku, membaca kebenaran ini, dan mengerti kebenaran ini, seharusnya kita tidak boleh masa bodoh atau menutup mata terhadap kebenaran ini, karena kalau kita tidak memperhatikan kebenaran ini dengan serius maka pada akhirnya mata hati rohani kita akan tertutup atau dibutakan oleh karena ambisi dan keinginan akan kekayaan dunia, dan sekali lagi saya harus berkata dengan jujur bahwa ini sangat berbahaya.


Hal ini perlu kita wapadai, karena kekayaan dunia sesungguhnya memiliki tipu daya yang sangat kuat, dimana tanpa disadari akan mampu membuat banyak orang menjadi lupa diri termasuk didalamnya banyak orang percaya atau anak-anak Tuhan, sehingga akan sangat mudah untuk terbuai didalamnya, dan hal inilah yang akan membuat mata hati rohani kita dibutakan dan tidak akan mampu melihat kebenaran Allah. Kalau orang percaya sudah tidak mampu lagi melihat akan kebenaran Allah maka seperti yang firman Tuhan katakan bahwa, injil itu tertutup untuk mereka yang akan binasa, dan itulah yang dikatakan dalam; 2 Kor 4:3 Sebab akibat dari ambisi dan keinginan akan kekayaan dunia, membuat banyak orang tidak akan mampu  melihat cahaya injil, tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambar Allah. (Ev. Simon)

No comments:

Post a Comment