ROH KUDUS MENJAMIN KEPASTIAN KESELAMATAN ORANG ORANG PERCAYA (2)





“Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”
Roma 8 : 16 –17

Siapakah Roh Kudus itu :
1. Pribadi Tuhan dalam Dogtrin Tritunggal. Roh Kudus (dalam bahasa Ibrani רוח הקודש Ruah haqodesh) hanya dipercayai oleh umat Kristiani dan adalah pribadi penolong yang memimpin kita, dalam bentuk Roh (pneuma bahasa Yunani: πνεύμα) yang dijanjikan oleh Yesus Kristus sebelum kenaikan-Nya ke surga.
  
2. Sumber kebenaran. Ada dalam Alkitab, Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:16-17).

3. Allah yang tinggal di dalam dan diantara orang yang percaya. Ada dalam Alkitab, Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Matius 18:19-20).

Pengertian Keselamatan
Keselamatan adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut. Untuk mencapai hal ini, dapat dilakukan perlindungan terhadap suatu kejadian yang memungkinkan terjadinya kerugian ekonomi atau kesehatan.

Bagaimana Peran Roh Kudus bagi orang percaya ?
A. Peran Roh Kudus Membawa Manusia Pada Pertobatan
"Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum." (Yohanes 16:8-11)
Mengapa demikian ?
1. Kelahiran Baru Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh". (Yohanes 3:5-6)
2. Kehidupan Baru "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang". (2 Korintus 5:17)

B. Memelihara Kehidupan Orang Percaya
"... tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:26)
1. Memberikan Kuasa dan Mukjizat " Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
2. Menolong Kita Berdoa. Doa-doa setiap orang percaya harus dikuduskan oleh Roh Kudus supaya dapat berkenan di hadapan Allah. Oleh sebab itu, Roh Kudus harus berperan sebagai perantara doa manusia kepada Allah sehingga manusia berdoa di dalam Roh dan Kebenaran. Dalam Roma 8:26, dikatakan: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan”.
3. Menumbuhkan Kehidupan Kerohanian. Kerohanian setiap orang percaya dapat digambarkan seperti benih yang jatuh di tanah yang subur. Benih itu akan bertunas, berakar, dan bertumbuh. Padi yang menguning adalah hasil dari proses pertumbuhan yang wajar. 

C. Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian 
Bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:16-17). Jika kita menjadi anak Allah maka kita berhak sebagai ahli waris kerajaan Allah. Melalui Roh kudus kita di meteraikan dalam keselamatan yang Kekal. Roh Kudus disebut juga sebagai ”jaminan,” “meterai,” dan “kesungguhan” dalam hati orang Kristen (2 Korintus 1:22; 5:5, Efesus 1:13-14; 4:30). Roh Kudus adalah meterai Allah terhadap umat-Nya, pengakuan-Nya bahwa kita adalah milik-Nya. Kata dalam bahasa Yunani untuk “kesungguhan” adalah arrhabōn yang memiliki arti “perjanjian,” yang mirip dengan konsep uang muka yang dipakai untuk pembelian tanah. Karunia Roh Kudus bagi orang-percaya merupakan uang muka untuk warisan surgawi, yang sudah dijanjikan dan dijamin oleh Kristus di atas kayu salib. Hal ini karena Roh Kudus telah memeteraikan keselamatan kita. Tidak ada yang bisa merusak meterai Allah.

Jadi, melalui Roh Kudus, melalui pengajaran dan pimpinan-Nya, kita dimeteraikan dan dijamin sampai pada hari penebusan, sehingga memiliki kepenuhan dan pembebasan dari dosa dan kematian. Karena kita dimeteraikan oleh Roh Kudus yang berdiam dalam hati kita, kita bisa hidup dengan penuh sukacita; percaya bahwa kita memiliki tempat di masa depan yang penuh dengan kemuliaan.
(PS)

No comments:

Post a Comment