KEANGKUHAN MERENDAHKAN ORANG (2)



" Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. "(Amsal 29:23)

Keangkuhan merupakan sifat/karakter hidup yang jauh dari kebenaran, karena Keangkuhan adalah sifat sombong dan merasa derajatnya lebih tinggi dari orang lain, kepentingan menilai diri sendiri lebih bermartabat dibanding orang lain. Minggu ini kita sedang merenungkan tema berkenaan dengan “Keangkuhan Merendahkan Orang” 

Kita akan melihat beberapa tokoh Alkitab yang tergolong angkuh
1. Nimrod (Kejadian 11:1-9)
Peristiwa Menara Babel merupakan contoh dimana mereka ingin Menyamai Tuhan, dengan symbol pembangunan menara Babel dibawah pimpinan Raja Nimrod. Jelas Tuhan murka melihat keadaan ini, Tuhan mengambil tindakan untuk mengacau-balaukan bahasa mereka. 

2. Raja Nebukadnesar (Daniel 4:1-37)
Nebukadnesar adalah seorang raja yang angkuh, sombong dan tidak memiliki Kerendahan hati, ia melupakan otoritas Allah dengan mendirikan patung-patung sesembahan dan memaksa seluruh rakyat menyembah patung emas itu. Akibat keangkuhannya itu Tuhan murka dan Tuhan bertindak dengan menggantikan pikiran raja Nebukadnesar dengan pikiran binatang, makananyapun adalah makanan binatang.

3. Raja Herodes (Kis 12:21)
Herodes memiliki keangkuhan, dengan merasa bangga dengan dirinya sebagai raja, merasa bangga dengan segala kedudukan yang ia miliki. Ia mengenakan pakaian kerajaan, duduk diatas tahta sambil menyerukan pidatonya sehingga rakyatnya memuji-muji dia dan mengklaim bahwa suara Herodes adalah suara Allah, bukan suara manusia akibatnya ia ditampar malaekat Tuhan, karena ia tidak menghormati Allah kematianya pun mengerikan karena ia mati dimakan oleh cacing-cacing tanah.

Belajar dari ketiga tokoh diatas, mari kita jauhi sifat angkuh, sikap meremehkan orang lain, sikap meninggikan diri, tetapi kenakanlah kerendahan hati, karena itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita. Amin (angel)

No comments:

Post a Comment