PERKATAAN YANG TEPAT (7)


Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggang perak“ ( Amsal 25 : 11 )

Minggu ini kita sedang mempelajari satu tema yaitu “Perkataan yang Tepat”  mungkin saat ini kita merasa bahwa hal ini sepele dan terlalu muda untuk dilakukan. Namun perlu kita tahu bahwa terkadang tanpa sadar kita memperkatakan perkataan-perkataan yang tidak memberkati, tidak membangun. Amsal Salomo memahami benar bahwa betapa sangat berharganya sebuah perkataan yang baik itu. Beberapa hal penting berkenaan dengan Perkataan yang tepat

1. Perkataan yang Tepat adalah Firman Tuhan (Yosua 1:8)
Firman Tuhan mempunyai Kuasa yang besar yang bisa menuntun kita pada pemberkatan-pemberkatan Allah. Dalam kitab Yosua 1:8 ditekankan “Janganlah engkau lupa memperkatakan Taurat…..” karena dengan itulah keberhasilan menyertainya. Firman Tuhan adalah penuntun hidup/pedoman hidup kita bahkan perkataan Firman yang kita ucapkan itu bukanlah perkataan yang biasa melainkan kebenaran Ilahi yang mutlak yang mampu serta YA dan AMIN memiliki Otoritas tertinggi diatas realita hidup yang ada.

2. Perkataan yang Tepat adalah perkataan yang Mampu memberkati Orang lain ( Yak. 3:1-12)
Mulut dan Lidah adalah indra manusia yang berfungsi untuk berbicara, berkata, berinteraksi. Namun ada kalanya kita tidak dapat menguasai mulut dan lidah kita ketika kita mengucapkan sesuatu. Firman berkata dengan mulut kita bisa memuji Tuhan, namun juga dengan mulut kita mengutuk orang lain. Melalui ini kita diajar untuk memperkatakan perkataan-perkataan yang bisa memberkati, bisa memotivasi serta membangun bukan mengutuki dan menjadikan perkataan kita sebagai batu sandungan bagi orang lain.

3. Perkataan yang Tepat adalah Perkataan yang di Urapi Roh Kudus ( Kis. 2:14-40)
Perkataan yang tetapt adalah perkataan yang diurapi oleh Roh Kudus. Simon Petrus seorang nelayan yang secara inteleknya terbatas, tapi ketika Roh Kudus mengurapinya ada Kuasa yang begitu dasyat bisa kita dalam Kis 2 :14-40 melalui perkataan yang di urapi Simon Petrus menyampaikan suara pertobatan. Amin (murthy)

No comments:

Post a Comment