KEANGKUHAN MERENDAHKAN ORANG (6)



" Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. (Amsal 29:23)


Maksud thema dan ayat tersebut diatas adalah watak angkuh yang dimiliki seseorang itu akan menjadikan harga dirinya menjadi rendah. Sebab keangkuhan, kesombongan, tinggi hati, itu adalah senjata yang dipakai oleh Iblis agar manusia tidak lagi bergantung kepada Allah, tetapi bergantung kepada diri sendiri. Allah mau agar kita orang percaya bergantung pada kasih karuniaNya (agar Ia memberi lebih banyak kasih karunia), tetapi Iblis mau agar manusia bergantung pada egonya sendiri. Sesungguhnya tidak ada yang patut dibanggakan dari manusia dan tidak ada sesuatu yang baik dalam diri manusia (Roma 7:18). 

Oleh sebab itu pada saat si Iblis menyerang kita dengan senjata keangkuhan, kesombongan, tinggi hati, maka pakailah perisai iman yang harus dilakukan dengan pertolongan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang mengilhamkan kebenaran yang tidak dapat bersalah dari Alkitab ( 2 Petrus 1:21). Roh kuduslah yang akan membimbing kita kepada kebenaran (Yohanes 16:13). Dan Roh Kuduslah yang akan mempertahankan iman kita orang percaya (Yudas ayat 3).

Janganlah kita bangga karena kita berhasil di dalam dunia ini saja, punya jabatan, kepimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar, tanpa kita juga menjadi besar dalam hal-hal rohani dihadapan Allah. Kita juga perlu menjadi besar dalam hal iman, pengharapan dan kasih, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran (Galatia 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yaitu mencintai keadilan dan membenci kefasikan (Ibrani 1:9). Ingat persahabatan dengan dunia akan merusak persahabatan dengan Allah. Kerjakanlah apa yang menjadi kepentingan duniamu seperti kamu mau hidup terus, tapi kerjakanlah juga untuk kepentingan akheratmu seperti kamu mau mati besok. 

Yakobus 4:9-10 “Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah, hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu dihadapan Tuhan dan Ia akan meninggikan kamu”.  “ Dimana ada kebenaran, disitu akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya.” (Yesaya 32:17). Amin. BS

No comments:

Post a Comment