KEANGKUHAN MERENDAHKAN ORANG (7)



" Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. (Amsal 29:23)


Tema berit kita minggu ini berkenaan dengan keangkuhan merendahkan orang. Keangkuhan juga bisa diartikan sebagai saudara dari kesombongan, dan kecongkakan. Maka disini saya mendefinisikan bahwa sikap keangkuhan ini merupakan sebuah sikap yang tidak berkenan dihadapan Allah. mengapa? Karna orang yang angkuh adalah orang yang merasa lebih baik, lebih sempurna, lebih bisa dari orang lain, bahkan memandang hina orang lain. Disini saya menuliskan ada beberapa point yang boleh kita renungkan bersama apa itu keangkuhan...? dan bagaimana cirinya...?
1. Orang angkuh tidak memiliki penundukan diri. Sikap angkuh akan terlihat pada orang yang tidak bergantung pada otoritas Allah. Mereka menjadi begitu sombong atas hal-hal baik yang telah diberikan Allah kepada mereka pekerjaan, harta, keahlian, keluarga, kedudukan, anak-anak, pendidikan, dan masih banyak lagi hal lainnya sehingga mereka melupakan Allah (Amsal 8:13).

2. Orang angkuh merasa bahwa dirinya paling benar. Keangkuhan akan timbul jika ia merasa dirinya paling benar dan orang lain salah. Dalam Injil Lukas 18:9-14 menarik disini diceritakan mengenai sebuah perumpamaan orang Fasik dan pemungut cukai. Disini dijelaskan bahwa orang Fasik dalam sikap doa membandingkan dirinya yang tidak sama seperti pemungut cukai yang suka merampok, lalim, pezinah bahkan ia menceritakan semua kebaikan yang dilakukan. ciri orang angkuh adalah tidak akan pernah mengakui kesalahanya.

3. Orang angkuh cenderung menghakimi orang lain: Dalam kitab Injil Matius 7:1-6 Firman Tuhan berkata janganlah kita menghakimi seorang supaya kita tidak dihakimi, tetapi berbeda dengan orang yang angkuh yang cenderung menghakimi orang lain menurut apa yang nampak bahkan yang lebih parah lagi sibuk mencari kesalahan orang lain tetapi mereka sendiri sering bersembunyi dibalik alasan demi menegakkan kebenaran dibalik kesalahan. 

Keangkuhan hanya akan bisa ditundukkan oleh sikap yang mau rendah hati...Amin...(Be).

No comments:

Post a Comment