KPR 27:22
Perjalan Paulus dan tahanan yang lain menggunakan kapal menuju kota Roma ternyata dalam perjalanan, mereka mengalami datangnya angin badai “ Timut Laut” (Kis 27:14) yang menghantam kapal mereka sehingga mereka dalam bahaya terombang ambing oleh badai bahkan hampir mati karam bersama kapal yang mereka tumpangi dan pada akhirnya kapal mereka terkandas. Yang Paulus hanya katakan untuk tetap bertabah hati. Kata tetap bertabah hati di sini dapat kita pahami sebagai hati yang gembira, bersenang hati, atau hati yang bersukacita. Ada beberapa hal yang akan kita pelajari mengapa kita perlu untuk bertabah hati?
1. Tetap bertabah hati artinya Paulus nyakin bahwa Allah ada dipihak mereka (Kis 27:23-24). Iman Paulus menyakinkan mereka semua yang ada didalam kapal bahwa Allah ada dipihak mereka. Percaya bahwa Allah melindungi mereka dari badai, oleh sebab itu Paulus mengajak mereka untuk percaya kepada Allah yang hidup dan tetap berpikir positif ditengah angin badai yang menghatam mereka. Mari kita nyakini bahwa Allah yang dipihak Paulus juga ada dipihak kita saat ini untuk tetap tabah menghadapi pergumulan yang kita rasakan saat ini.
2. Tatap bertabah hati artinya tetap berpengharapan kepada Tuhan (Kis 27:25) . Saya sangat senang dengan ungkapan Alkitab bahwa tabah hati tidak saja dipahami sebagai sabar tetapi lebih dari pada itu kita diajak untuk tetap bersukacita, bergembira, bersenang hati ditengah masalah yang kita hadapi. Artinya dalam point kedua ini Allah memberikan pengiburan, kekuatan di tengah pergumulan hidup yang kita alami sama seperti Paulus alami. Jadi mari kita jangan tawar hati (Amsal 24:10)
3. Tetap bertabah hati artinya jangan berputus asa melainkan mengucap syukur kepada Allah (33-35). Ada begitu banyak masalah yang bisa membuat kita putus asa (ayat 20), bahkan mereka sudah 14 hari tidak makan tetapi Paulus mengajak mereka untuk tetap untuk mengucap syukur kepada Allah ditengah masalah yang ada. Mari kita belajar untuk bersyukur dan bertabah hati. Amin.. (Be)
No comments:
Post a Comment