HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (6)



“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."  
 (2 Yoh. 1:6)

Kita percaya bahwa Alkitab diilhami Oleh Roh Kudus. Alkitab yang kita punya diberikan Tuhan, supaya kita tahu siapa Tuhan itu dan bagaimana hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Banyak orang Kristen tidak kenal dengan Tuhan yang menyelamatkan mereka sebab mereka tidak mempelajari Firman-Nya. Kebenaran Alkitab adalah kebenaran yang sebenarnya dan mutlak/absolut. Yohanes 17:17
mencatat doa Yesus tentang murid-murid-Nya, “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; Firman-Mu adalah kebenaran.” Maksud saya dengan kebenaran yang mutlak/absolut adalah tidak ada kesalahan dalam Alkitab. Setiap Firman adalah benar, sebab Tuhan itu benar, dan Dialah yang mengilhaminya.
Kitab 2 Samuel 7:28 mencatat, “ Engkaulah Allah dan segala Firman-Mulah kebenaran.” Sifat-sifat Tuhan adalah kebenaran. Dia tidak bisa berbohong, jadi Firman-Nya adalah kebenaran. Oleh Karena Itu Kita bisa hidup hanya melalui Firman-Nya. 

Bagaimana Kita harus Hidup ?
1. Hidup Menjaga Kekudusan, Pertanyaannya, apakah orang Kristen harus hidup kudus? Ya, orang Kristen harus hidup seperti sudah hidup di surga. Orang Kristen yang benar adalah orang yang mempercayakan hidupnya kepada Tuhan. Kita harus hidup menurut pentunjuk Tuhan. Tuhan tidak akan pernah mengingkari janjiNya. Janji-Nya selalu benar. Satu-satunya cara kita bisa dikuduskan adalah melalui Firman-Nya. Surat 2 Timotius 3:16 mencatat, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
2. Hidup di dalam terang, Ketika kita berjalan di dalam terang Tuhan, kita mengalami persekutuan dengan Tuhan yang tidak sama dengan persekutuan-persekutuan yang lain di dunia ini. Yesus adalah segalanya. Yesus adalah harta yang tak ternilai.
3.  Hidup setia dengan Firman Tuhan, mari kita terus setia pada Firman-Nya dan terus mengakui dosa kita, dan mempunyai persekutuan yang kuat yaitu berjalan di dalam terang-Nya. Sebagai orang yang mengasihi Tuhan dan mau hidup menurut kehendak-Nya, mari kita tetap setia pada Firman-Nya dan mempercayakan diri hanya pada Firman-Nya. Tuhan berfirman kepada kita bahwa kita bisa makin seperti Dia, beribadah dan memuji Dia karena Dia layak.“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; Firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam” (Yeremia 15:16) disadur dari berbagai sumber. (PS).

No comments:

Post a Comment