TETAP BERTABAH HATI (5)


 ( KPR 27:22)

Tema berit minggu ini mengajarkan tentang tabah hati , apa pengertian tentang tabah hati itu ? 
1. Kata bertabah hati diterjemahkan dari satu kata kerja Yunani yang berarti, “supaya kalian jangan kehilangan semangat,” atau “supaya kalian menjadi kuat dalam pikiran kalian.” Mengapa demikian? Melalui peristiwa yang sulit dan mengerikan ini, Rasul Paulus ingin menyaksikan rencana dan sekaligus kuasa Allah yang menyertainya, bahwa Allah itu hidup dan dapat dipercaya. 

2. Tabah itu berarti kuat hati, teguh hati dan berani menghadapi segala macam cobaan yang terjadi didalam hidup ini. Bukannya ciut, keder, atau nyalinya kendor ketika sedang menghadapi berbagai tantangan hidup, orang yang tabah justru mampu mengelola hatinya dengan menghadapi berbagai permasalahan. Dalam nats bacaan kita ini saja, kata tabah hati dituliskan sampai tiga kali, artinya perkataan ini sangat penting!

Bagaimana menjadi orang yang tabah hati ?
1. Kerelaan Hati, Sebenarnya Rasul Paulus memiliki alasan untuk marah, mengeluh atau demonstrasi kepada Tuhan. Toh, Rasul Paulus menghadapi badai laut ini karena melakukan tugas pelayanan. Dan,  semua pengorbanan, pengabdian, dan persembahan hidup Rasul Paulus adalah untuk kemuliaan Tuhan. Namun, sungguh sangat luar biasa, karena Rasul Paulus justru  memilih untuk tabah hati dalam menghadapai semua permasalahan berat yang sedang melanda dirinya dan orang-orang yang sedang bersamanya. 
2. Berfikir positip, meski nasehatnya diabaikan. Walaupun perkataannya tidak diperhatikan oleh orang lain. Dan, kendati sama-sama sedang terancam nyawanya, namun  Rasul Paulus justru mengingatkan sesamanya untuk tabah. Mungkin, mudah bagi orang yang sedang bahagia untuk meminta orang yang sedang susah untuk tabah hati. Namun, ketika orang yang sedang terancam mati yang mengingatkan kepada sesamanya untuk tabah hati, maka tentu kualitas nasehatnya adalah jenis kualitas yang baik.

Berkat yang luar biasa bagi orang yang tabah hati adalah pertama, mendapat peneguhan untuk kuat bagi dirinya sendiri. Kedua, orang yang tabah hati mendapat peneguhan dari Tuhan. Ketiga, orang yang tabah hati mendapat kekuatan baru yang sangat dahsyat dari Tuhan sendiri. (PS)

No comments:

Post a Comment