ALLAH MENGASIHI ORANG YANG MEMBERI DENGAN SUKACITA (4)



 “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."  
( 2 Korintus 9:7 )

Dasar teologis  tentang memberi :
Yesus berkata, "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35). Tetapi berapa banyak kita harus memberi ? Yesus Ia berkata : "Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:20).
Musa dengan Hukum yang diberikan Allah kepadanya menentukan banyak macam pemberian kepada Tuhan. Imamat 27:30-33 mengharuskan sepersepuluh dari hasil tanah dipersembahkan untuk bangsa Lewi (Bilangan 18:26, Nehemia 10:37). 
Maleakhi menjelaskan sikap Allah terhadap persepuluhan. Melalui Maleakhi, Allah menentang bangsa Israel karena mereka masih mencemarkan meja, karena ketika di minta untuk memberi mereka mengeluh, "Alangkah susah payah!" (Maleakhi 1:13). Kemudian Allah berfirman : "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke rumahKu dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta Alam, apakah Aku tidak akan membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat bagimu sampai berkelimpahan" (Maleakhi 3:10).

Mengapa harus memberi ?
a. Memberi menolong kita untuk belajar bersyukur.
Kita  dapat menggunakan uang kita untuk hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan
b. Memberi membuat kita percaya pemeliharaan Tuhan
Setiap kali kita takut bahwa kita akan kekurangan setelah kita memberi, Tuhan akan datang memelihara kita dengan cara-Nya yang indah di waktu yang tepat. Cara dan waktu Tuhan bekerja mungkin tidak selalu persis seperti yang kita harapkan, namun  kita telah melihat kesetiaan-Nya dalam memeliharaku lagi dan lagi.
c. Memberi membuat kita lebih mengenal Tuhan
Kita percaya Tuhan memanggil kita untuk memberi karena memberi membuat kita lebih mengenal Dia. Allah Bapa memberikan Anak-Nya bagi kita (Yoh. 3:16).
d. Memberi adalah anugerah Tuhan ketika kita memberi maka tidak hanya memuliakan Tuhan, tapi juga merupakan anugerah Tuhan bagi kita. Tuhan tidak memerlukan kita untuk memberi kepada-Nya, tapi kita mengalami sukacita ketika kita memberi kepada-Nya dan itu menyenangkan-Nya ketika kita memberi kepada-Nya sebagai ungkapan syukur kita atas anugerah-Nya. (PS)

1 comment: