API PENTAKOSTA MEMBAKAR HATIKU (7)



Kisah 2 :14-21

Arti Pentakosta, 
Tema berit minggu ini “Api pentakosta membakar hatiku” pengertian Pentakosta dapat di pahami merupakan hari suci umat Kristen yang memperingati datangnya Roh Kudus 40 hari setelah Paskah. Asal mulanya, Pentakosta adalah hari raya umat Yahudi yang diselenggarakan 50 hari setelah Paskah. Pentakosta bagi orang-orang Kristen memiliki arti yang cukup jauh berbeda. Sebelum Yesus disalib, Ia memberi tahu para murid-Nya bahwa Roh Kudus akan datang setelah Dia: "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya." Yoh 14:16-18. Dan, 40 hari setelah Yesus dibangkitkan (10 hari setelah Ia naik ke surga. 
Jadi Peristiwa turunnya/dicurahkannya Roh Kudus atas orang percaya pada hari Pentakosta merupakan kejadian yang pokok dalam identitas gereja karena menandai lahirnya gereja. Sebelum naik ke surga, Yesus telah memberitahu murid-murid-Nya bahwa mereka akan menjadi bagian dari umat Kristus dengan “dibaptis” dengan Roh Kudus, sehingga mereka menerima kuasa untuk menjadi saksi (Kis 1:5,8). Sepuluh hari setelah kenaikan Yesus, janji pencurahan Roh kudus itu digenapi. Salah satu tanda turunnya Roh Kudus adalah para murid Yesus berbicara dalam berbagai bahasa yang dimengerti oleh mereka yang hadir pada saat itu di Yerusalem (Kis 2:4). Terhadap tanda ini, muncul dua tanggapan: ada yang tercengang-cengang (Kis 2:12), sedangkan yang lain menyindir (Kis 2:13).
Bagaimana Respon terhadap Pentakosta ?
Petrus tampil bersama para Rasul, dan ia mulai berkhotbah dengan menanggapi sindiran itu bahwa para rasul itu tidak mabuk (Kis 2 :14-15). Khotbahnya juga merupakan awal dari kesaksian para murid, dengan kuasa Roh Kudus (bdk Kis 1:5,8). Dalam konteks seluruh khotbah Petrus, pencurahan Roh Kudus bukan pertama-tama tentang Roh Kudus melainkan tentang Yesus yang mencurahkan-Nya, bukti bahwa Dia telah ditinggikan oleh Allah Bapa (Kis 2:33), sehingga “seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat (menunjukkan) Yesus  salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” (Kis 2:36). Nubuatan dari nabi (Yoel 2: 28-29) (kisah 2 : 16-21) menjadi dasar untuk kedua hal yang ditawarkan kepada mereka yang mendengar khotbah Petrus yaitu jika mereka bertobat : mereka akan diampuni dalam nama Yesus Tuhan itu (Kis 2:38), karena “barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan” (kis 2 : 21). 
Bagaimana Dengan hidup Kita ?
1. Pentakosta sebagai dasar hati kita untuk memberitakan kabar baik. Matius 28 : 19-20, Markus 16 : 15-16
Pentakosta   menjadikan kita  berani dan tidak takut untuk memberitakan kabar kesukaan dan menjadi saksi Kristus. Kis 1 : 8. (PS) (Disadur dari berbagai sumber )

No comments:

Post a Comment