“Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." (II Tim. 2:19)
Puji nama Tuhan jemaat Tuhan yang diberkati oleh Tuhan minggu ini kita akan merenungkan bagian Firman Tuhan yang terambil dari surat 2 Timotius 2: 19 bertemakan Tuhan mengenal siapa milik kepunyaanya.
Jemaat Tuhan, Saya sangat percaya bahwa dalam 2 Tomotius 2:19 Tuhan yang menjadi pembela umat kepunyaan-Nya ditengah penyimpangan pengajaran yang sedang terjadi pada zaman Timotius. Dalam ayat 19 jelas dikatakan bahwa Allah telah meletakkan dasar yang teguh dan sekaligus dimatraikan kepada milik Kepunyaan-Nya. Pertanyaannya ciri-ciri seperti apa yang disebut sebagai milik kepunyaan Allah?
a. Setiap orang yang menyebut nama Tuhan. Jelas dikatakan dalam ayat 19 ini bahwa yang menjadi milik kepunyaan Tuhan adalah orang-orang yang mengenal Tuhan dan sering menyebut atau memanggil nama Tuhan.
Mengasihi akan Tuhan (Yoh 14:23) percaya kepada Yesus berarti percaya kepada Bapa yang mengutus Yesus maka disebut sebagai milik kepunyaan Allah.
b. Orang yang meninggalkan kejahatan. Orang yang disebut milik kepunyaan Tuhan ciri kedua adalah orang yang tidak tinggal dalam kejahatan.
Menuruti Firman Allah (Yoh 14:24) orang yang disebut sebagai milik kepunyaan Tuhan orang yang hidup dalam kebenaran, ketaatan, setia, tidak kompromi dengan dosa tetapi suka akan kebenaran Firman Tuhan dan hidup seturut akan kehendak Allah.
c. Orang yang tinggal dalam Tuhan. Tidak saja milik kepunyaan Tuhan itu orang yang sering menyebut nama-Nya atau orang yang meninggalkan kejahatan tetapi juga orang yang tinggal dalam Tuhan. Yohanes 15:5 mengatakan tinggal didalam Tuhan sehingga kita berbuah banyak dan nama Tuhan yang dipermuliakan sebab kita tidak dapat berbuat apa-apa diluar Tuhan.
Hidup untuk Tuhan (Rom 14:8) orang yang disebut sebagai milik kepunyaan Tuhan adalah orang yang hidupnya diserahkan kepada Tuhan.
Tuhan memberkati kita semua..(Be)
No comments:
Post a Comment