JIKA SENGAJA BERBUAT DOSA (2)


“Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu “
Ibrani 10 : 26

Pada zaman Perjanjian Lama  jelas dicatat dalam Alkitab bahwa setiap orang Yahudi yang berdosa datang kepada imam yang berada dibait Allah dengan membawa korban persembahan berupa hewan yang tidak bercacat cela  dengan jumlah yang sudah ditentukan untuk penghapuskan dosa dihadapan Allah kalau tidak demikian mereka disebut penista Tuhan dan harus dilenyapkan (Bilangan 15:30). Maka pertanyaannya bagaimana dengan kita yang hidup dalam Perjanjian Baru? ada beberapa point yang dapat kita renungkan minggu ini . 

a. Hindari kata kompromi untuk sengaja berbuat dosa (Roma 12:2): yang membuat kita untuk sengaja berbuat dosa ketika ada kata kompromi dalam hati kita. Kompromi memiliki arti setuju, bersedia, mau, sepakat, dengan kesadaran total untuk berbuat dosa. Perlu kita ingat  bahwa kata kompromi sangat berbahaya  dan perlu kita jauhkan dalam hidup kita terkhusus untuk berbuat dosa. 

b. Hindari konsep kasih karunia yang salah (Galatia 5:13). Kesalahan kita sebagai orang yang sudah ditebus oleh Yesus salah mempergunakan kemerdekaan  untuk sengaja berbuat dosa. Di dalam Alkitab dikatakan bahwa jelas kemerdekaan kita terima dari kasih karunia, tetapi disambung dengan kata selanjutnya bahwa kita jangan mempergunakan kemerdekaan itu untuk berbuat dosa.  Kasih karunia memang jalan terus tetapi ingat dosa juga memiliki konsekuensinya.

Cara apa yang bisa kita lakukan untuk tidak sengaja berbuat dosa?
1. Menghidupi kebenaran Firman Tuhan dengan hati yang tidak bebal. 
2. Ingat bahwa Yesus hanya mati sekali saja tidak dua kali atau berkali-kali. 
3. Setelah kita menghidupi kebenaran Firman Tuhan, paham bahwa Yesus hanya mati sekali saja untuk menebus dosa kita dan ketahuilah bahwa tidak ada lagi korban untuk menebus dosa kita yang ada hanya kematian dan penghakiman yang dahsyat. (Ibr 10:27) amin. Be..

No comments:

Post a Comment