HATI YANG MEMUJI DAN MENYEMBAH (2)



1. Mazmur 130 : 5-6. Apa yang paling dirindukan oleh pengawal yang berjaga dimalam hari?. Yaitu fajar menyingsing. Tapi Pemazmur berkata: "Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pengawal mengharapkan pagi, demikianlah kerinduan pemazmur ini merindukan hadirat Tuhan. Pemazmur ini tidak asing lagi bagi kita ialah Daud.  Hati yang memuji dan menyembah adalah sikap hati yang merindukan hadirat Tuhan. Daud punya pengalaman secara pribadi dengan Tuhan bahwa hadiratNya itu sanggup membawa terobosan dalam hidupnya. Pikiran yang kalut dapat diubah menjadi tenang. Kekuatiran diubah menjadi damai sejahtera. Kemarahan diubah menjadi kesabaran. Kekecewaan diubah menjadi pengucapan syukur. Tekanan diubah menjadi pengharapan. Daud ingin agar kita orang percaya juga punya pengalaman pribadi dengan Tuhan. Rindukanlah hadirat Tuhan dalam hidup kita.

2. Mazmur 149:1-9. Saudaraku, pujian dan penyembahan dalam hadirat Tuhan menghasilkan nyanyian baru yaitu nyanyian yang keluar dari hati kita yang paling dalam. Menghasilkan sukacita dan sorak -sorai kemenangan karena Tuhan yang berperang ganti kita. Pujian dan penyembahan dalam hadirat Tuhan itu berkenan kepada Tuhan karena menjadikan pengagungan kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan dalam hadirat Tuhan itu merupakan senjata ditangan kita untuk melawan musuh kita yaitu kuasa-kuasa jahat. Pujian dan penyembahan kita bisa mengadakan pembalasan terhadap iblis dan antek-anteknya. Tidak hanya mengadakan pembalasan juga penyiksaan dan membelenggu raja mereka yaitu si Lucifer dengan rantai. Jadi pujian dan penyembahan dalam hadirat Tuhan itu menghasilkan kekuatan orang percaya yang luar biasa.

3. Mazmur 24:3-4 Kuasa pujian dan penyembahan itu akan menjadi nyata apabila kita berada ditempat yang tinggi bersama Tuhan dan berada ditempatNya yang kudus, yaitu orang yang bersih tangannya (perbuatannya) dan yang murni hatinya (kudus) dihadapan Tuhan merekalah yang akan melihat kemuliaanNya. Amin.  (BS)

No comments:

Post a Comment