HATI YANG MEMUJI DAN MENYEMBAH (6)



“Lalu Ezra memuji TUHAN , Allah yang Maha Besar , dan semua orang menyambut dengan “ Amin,amin!” sambil mengangkat tangan, kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah “Nehemia 8 : 7

”Hati”, Hati merupakan pusat Roh dalam diri manusia, dari dalam hati akan tercermin setiap eksistensi, sikap dan perbuatan manusia. Ketika hati manusia itu suka cita maka sukacita itu akan tampak pada kehidupan sehari-hari, di kala hati manusia itu susah itupun akan tampak dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.  Sehubungan dengan tema berit minggu ini “Hati yang memuji dan menyembah “ (Ezra 8 : 7- 8). 
Di sini terlihat dengan jelas bagaimana rasa hormat umat  terhadap Tuhan dan FirmanNya. Dengan meletakkannya di tempat yang paling tinggi, tempat yang paling utama dalam ibadah dan umat meresponinya dengan berdiri sebagai rasa hormat terhadap Firman Tuhan yang dibacakan dan sujud menyembah dengan muka sampai ke tanah. Di masa kini terlalu banyak contoh yang dapat diungkapkan bagaimana “umat” yang tidak lagi memiliki rasa hormat  terhadap Tuhan dan FirmanNya  (Alkitab).  
        Memuji, Ezra  mengajak kita untuk memuji Tuhan karena menyadari akan kebaikan Tuhan, Terkadang kita seolah-olahmemuji Tuhan, tapi sebenarnya kita sedang memuji diri kita sendiri. Marilah kita memakai mulut kita untuk senantiasa memuji Tuhan dimanapun kita berada, pakailah segala yang kita punya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Seperti apa yang di lakukan Daud 1 Tawarik 29 : 10 “Lalu Daud memuji Tuhan di depan mata segenap jemaah itu berkatalah Daud “Terpujilah Engkau , ya Tuhan Allahnya bapa kami Israel, dan selama-lamanya sampai selama-lamanya.
       Menyembah, Kata menyembah itu sendiri dalam bahasa Yunani adalah “proskuneo” (προσκυνέω). Arti sempit dari kata proskuneo ini adalah “tunduk” dan dalam arti luasnya adalah memberi nilai tinggi. Hal ini sama juga dengan memberi hormat, atau mencium tangan. Ini artinya kalau seseorang menyembah kepada suatu objek, maka ia harus memberi nilai tinggi kepada objek tersebut. Jadi bila kita berkata kita menyembah Tuhan, itu artinya kita harus memberi nilai tinggi kepada Tuhan, memberi hormat kepada Tuhan. Tetapi ini masih abstrak, sebab memberi nilai tinggi dan hormat kepada Tuhan itu harus terlihat jelas. Hadir di gereja setiap hari minggu, itu belum bisa menjadi ukuran bahwa kita sudah memberi nilai tinggi atau hormat kepada Tuhan.
Bagaimana kita memuji dan menyembah Tuhan
1. Menyembah Tuhan atau memberi nilai tinggi Tuhan,
2. Menghormati Tuhan, 
3. Sikap hati atau batin kita. 
( PS)
 “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” Yohanes  4 :24 

No comments:

Post a Comment